Mohon tunggu...
bornok situmorang
bornok situmorang Mohon Tunggu... Akuntan - Pria Paroh Baya

saya sangat suka tulisan, berita dan analisa yang membangun :p

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Candi Borobudur: Makna Sebelum dan Sesudah Pembangunnya

12 Mei 2021   16:18 Diperbarui: 12 Mei 2021   23:35 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kemegahan itu tidak sia-sia, karena bukan hanya sekedar megah, tetapi Candi Borobudur menampung makna dengan volume yang amat besar tentang Sang Pencipta, manusia dan alam semesta. 

Kesan itu semakin mendalam saat saya menikmati lebih dekat setiap relief pada bangunan Candi Borobudur, membayangkan diri menjadi bagian dari cerita dalam bentuk gambar yang terpahat pada dinding bangunan candi. 

Relief pada candi itu bisa saya bayangkan sebagai referensi terbaik waktu itu yang dapat dinikmati sendiri secara langsung oleh pembaca tulisan gambar, menjadi sumber inspirasi bagi seniman sastra maupun penulis cerita atau fiksi atau pada tingkat yang lebih tinggi dapat disitasi atau dikutip oleh penulis-penulis atau ahli sejarah dan ahli-ahli lain serta peneliti untuk mendukung fenomena dan hipotesis dari penelitiannya. Makna, cerita, tulisan fiksi dan ilmiah itu pun dapat berlatar belakang multi dimensi: seni, budaya, kehidupan sosial an lain-lain.

Namun satu pertanyaan yang menyeruak dari dalam pemikiran saya adalah apakah gambar ini mau menceritakan kondisi masyarakat kala itu? Jika ya, kekaguman saya semakin besar: ternyata tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat sudah sebegitu apiknya.  Atau relief-relief itu merupakan prediksi atau ekspektasi di masa depan atau tatanan ideal yang masih diharapkan? Atau mungkin kedua-duanya? Terlepas dari cerita ril yang mana yang sedang diceritakan, saya sungguh mengagumi eksistensi Candi Borobudur bukan hanya dari keberadaan fisiknya yang megah, tetapi dari makna yang terkandung di dalamnya.

Makna yang tersirat, yang masih perlu digali, dieksplorasi dan sebisa mungkin dilestarikan dan diterapkan dalam kehidupan sosial.  

Demikianlah Candi Borobudur dengan makna universalnya, mari kita kumandangkan makna itu, baik melalui musik, tulisan, seni pertunjukan dan lain sebagainya, agar makna yang universal itu bisa lebih meng-Indonesia bahkan mendunia dan tentu saja supaya eksistensinya tetap terjaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun