Disrupsi Digital menjadi suatu momok bagi Perusahaan-perusahaan besar karena membuat model bisnis dan produk mereka menjadi tidak relevan. Peta persaingan pun bergeser, Perusahaan yang tadinya menikmati posisi sebagai penguasa pasar jadi mulai khawatir dengan masuknya startup - startup baru di industri mereka.
Tentu saja Perusahaan besar tidak diam dalam menghadapi Disrupsi Digital. Mereka melakukan berbagai macam kegiatan yang mampu membuat Perusahaan dapat terus relevan untuk konsumen, kegiatan yang dilakukan tersebut bernama Inovasi. Agar Perusahaan sukses berinovasi, setidaknya Perusahaan harus melakukan 2 hal sebagai berikut:
Membangun Budaya Inovasi
Menurut Kotak Inovasi, budaya inovasi adalah lingkungan perusahaan yang mendukung Karyawan untuk menyampaikan ide mereka dan ketika mereka menyampaikan ide tersebut, karyawan tidak merasa khawatir. Budaya inovasi memberikan keuntungan bagi Perusahaan dalam bentuk mempertahankan (Retention) Karyawan. Selain itu, Perusahaan juga akan dapat mengumpulkan ide-ide inovasi yang lebih banyak jika dibandingkan dengan kegiatan inovasi yang dipusatkan di bagian tertentu saja.Â
Fokus pada Konsumen
Ketika Perusahaan besar sedang melakukan pengembangan produk, slogan fokus pada konsumen hanya menjadi slogan. Seringkali Perusahaan ketika melakukan pengembangan produk hanya berdasarkan pengalaman atasan. Untuk memastikan produk Inovasi Perusahaan dapat berhasil, maka upaya harus  mulai dilakukan dari validasi problem yang ada di Konsumen.
Jika Perushaan melukan 2 poin di atas, maka Perusahaan akan dapat melakukan inovasi dengan lebih baik lagi.Â