Mohon tunggu...
panjie negara
panjie negara Mohon Tunggu... -

maju bersama bangsa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

[Fakta] Indonesia Tidak Pernah Dijajah Belanda?

5 Maret 2014   04:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:14 3607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada pendapat yang mengatakan Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun, benarkah demikian ? Perhitungan angka 350 tahun tersebut, sepertinya mengacu kepada kedatangan Cornelis de Houtman, pada tahun 1592. Tentu kita semua tahu, dimasa itu, tidak ada satu-pun kerajaan di Nusantara dikuasai Belanda, maka pernyataan bahwa Indonesia pernah dijajah Belanda selama 350 tahun, hanyalah mitos belaka.

Ilustrasi : Fleet of Cornelis de Houtman (wikimedia.org)

Kedatangan bangsa Belanda di Nusantara, awalnya adalah untuk kepentingan perdagangan. Melalui Kongsi Perdagangan Belanda VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie), yang didirikan pada tahun 1602, pemerintah Belanda mencoba keberuntungan mereka untuk berbisnis dengan rakyat Bumiputera.

Namun lambat laun, pihak Belanda mau me-monopoli perdagangan, yang akibatnya muncul keinginan untuk bisa menguasai wilayah Nusantara. Glagat Belanda ini, sepertinya tercium oleh para pemimpin Nusantara, sehingga pada tahun 1650, sekitar 50 alim ulama Nusantara berkumpul di Pagar Alam Sumatera Selatan (sumber : mengapa NEDERLAND disebut BELANDA?). Dari pertemuan ini, memunculkan tekad melakukan perlawanan kepada pihak Belanda, yang sepertinya mulai melakukan pemaksaan kehendak. Hal ini semakin terlihat, ketika VOC pada tahun 1800, dibubarkan oleh pemerintah Belanda.

Ilustrasi : Pangeran Diponegoro (undip.ac.id)

Pemaksaan kehendak pihak Belanda ini, memunculkan perlawanan bersenjata dimana-mana, ada Perang Palembang, Perang Diponegoro, Perang Padri, Perang Ambon, Perang Makassar dan sebagainya.

Namun sepertinya perlawanan bersenjata ini, dirasa tidak efektif. Seiring dengan berakhirnya Perang Aceh tahun 1910, Para Pemimpin Nusantara, mengubah siasat dengan melakukan perlawanan secara diplomasi. Perubahan siasat ini, oleh sebagian orang dianggap telah berakhirnya perlawanan bangsa Indonesia, dan sebagai tanda bahwa Indonesia telah dikuasai Belanda sepernuhnya. Namun anggapan itu, sesungguhnya sangat keliru, karena yang terjadi ketika itu, perubahan metode perlawanan, dari yang bersifat fisik kepada diplomasi. Di masa perjuangan diplomasi ini, muncul pemimpin-pemimpin seperti Tjokroaminoto, Ki Hajar Dewantara, dr. Sutomo, dr. Tjipto Mangunkusumo, KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asyhari. Kemudian disusul generasi Ir. Soekarno, Muhammad Hatta, H. Agus Salim, Natsir dan Syahrir. Selama Belanda berupaya untuk menguasai Nusantara, tidak henti-hentinya bangsa Indonesia melakukan perlawanan. Jadi timbul pertanyaan, sejak kapan Indonesia dijajah oleh Belanda ? WaLlahu a’lamu bishshawab

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun