Mohon tunggu...
Rakyat
Rakyat Mohon Tunggu... -

Aktual

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aksi Kekerasan dan Premanisme Tim Sahabat adalah Kepanikan

20 September 2015   20:52 Diperbarui: 21 September 2015   03:22 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi premanisme H. Pattola Husain anggota DPRD Pangkep dari partai Golkar yang juga Tim Pemenangan SAHABAT adalah cerminan dan bagian skenario Tim Sahabat dalam mengintimidasi masyarakat pangkep yang tidak berpihak padanya. Hal ini sengaja dibuat agar masyarakat pangkep berada dibawah ketakutan menjelang pilkada, ketika masyarakat dalam keadaan takut atas intimidasi maka secara terpaksa akan memilih Sahabat. Skenario berikutnya adalah politik uang (money politic). dalam sebuah postingan status Facebook Aswar Zainal keluarga dekat Sahabat yang juag kepala perusda Pangkep "Kasih tau memang calonmu kalau tidak siap modalnya suruh saja mundur, kami siap 500 ribu per kepala, kamu jual kami beli. ok tks" postingan tersebut menggunakan dialek bugis makasar.

Kepanikan Sahabat sebagai pettahana yang sudah tidak lagi di inginkan masyarakat pangkep, membuat mereka makin brutal dan menggunakan aksi-aksi Premanisme dalam mengintimidasi masyarakat pangkep. Masyarakat Pangkep tidak heran dengan hal itu. Karena selama Syamsuddin Hamid  menjabat lima tahun sebagai Bupati Pangkep, Dia lah satu-satunya bupati Pangkep yang anti kritikan dan menghadapi kritikan dengan menggunakan preman bayaran. Salah satu contoh kasus adalah saat aktivis  HMI melakukan aksi penolakan Trio macan di pangkep. Pasca aksi tersebut kegiatan pelatihan tingkat  nasional HMI pangkep di ubrak-abrik oleh preman yang didanai oleh keluarga Sahabat. Info ini kami dapatkan ini kami dapatkan dari salah satu pelaku penyerangan kegiatan HMI tersebut setelah oknum tersebut keluar dari rutan. Oknum tersebut sebut saja IA menuturkan bahwa upah mereka terima tidak sesuai dengan kesepakatan. IA menuturkan bahwa kesepakatannya selama IA dan kawan-kawan dalam tahanan keluarga mereka di biayai oleh H. Samsu saudara bupati saat itu yang oleh masyarakat pangkep dijuluki RAJA KELANTANG. Namun lanjut IA kebutuhan hari-hari keluarganya tidak di perhatikan selama IA dalam tahanan oleh H. Samsu atau Raja kelantang.

Saat ini Tim pemenangan dan keluarga Sahabat dengan bendera perusahaannya BATARA Group merasa kepanikan melihat arus dukungan yang kuat dari masyarakat kepada  salah satu pasangan calon bupati di kabupaten pangkep. Salah satu pasangan calon bupati tersebut yaitu pasangan "H" kini disurvey terbaru mencapai angka 38% sedangkan SAHABAT di angka 30%. Tren pasangan H makin positif sedangkan Sahabat trend nya stagnan. sumber ini kami dapat dari CIC yang memantau pilkada serentak di sulsel.

Masyarakat pangkep tau bahwa selama syamsuddin menjabat bupati dia lebih mementingkan keluarga dan kroni-kroninya, bukan mementingkan kepentingan masyarakat pangkep. segala kebijakan syamsuddin harus melalui raja kelantang, hal ini di ungkapkan oleh salah satu PNS yang sangat dekat dengan syamsuddin selama menjabat bupati. PNS tersebut menuturkan bahwa pak syamsudin pernah curhat untuk menentukan wakilnya saja raja kelantang mencari wakil yang mau di jadikan boneka.

Kini Batara Group mulai panik dengan mengerhkan para premanan bayaran untuk mengintimidasi masyarakat, telah banyak kejadian selama kampanye banyak warga yang pura-pura ikut karena takut di teror.

Olehnya itu masyarakat pangkep mulai muak dengan aksi teror dan intimidasi politik yang dilakukan oleh tim sahabat.(*)

Bocah Keadilan (BK)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun