Mohon tunggu...
Djho Izmail
Djho Izmail Mohon Tunggu... Pejalan kaki yang lambat

Bercerita dari Kampung Bermukim Maya di: https://pangeranrajawawo.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wajah yang Dikirim Mama

31 Mei 2025   12:20 Diperbarui: 31 Mei 2025   15:53 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

: Bellatrix

Diam-diam engkau ke studio foto kecil di kotamu,
ingin menggandakan diri ke dalam bentuk lain:
dua dimensi, datar, tapi tetap penuh denyut.
agar bapa bisa menatapmu dengan perasaan rindu,
di sela-sela kerja, di tengah malam yang sepi lampu.

Gadis tiga tahunku memoles bibirnya dengan gincu,
tanpa cermin, hanya naluri ingin menjadi lebih lucu.
kau usap pipimu dengan bedak mawar ibu,
lalu menatap kamera seolah-olah
bapa sedang berdiri di hadapanmu

malu-malu ke kamera namun berusaha

mengangkat dua jari seperti gayamu selalu.

Klik. Klik. Klik.
dan dunia mendadak jadi lebih lembut.

Adakah kau tahu, Nak,
betapa foto itu menari dalam ponselku?
Ia bicara, ia tertawa, kadang bersedih sendiri,
menyanyikan lagu yang dulu kau nyanyikan
sebelum tertidur di dada ibu.

Bapa simpan potretmu seperti matahari
menyimpan cahaya pagi dalam dada langit,
agar langkah-langkah bapa tak mudah letih
di jalan-jalan Solo yang jauh dari senyummu.

Di sini, rindu tak bisa pulang,
ia hanya menumpang pada gambar
dan wangi yang tertinggal di baju.

Pucang Sawit, Mei 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun