Mohon tunggu...
Sosbud

Inilah Dua indikator, Jumlah Pangan di Daerah Dikatakan Cukup

10 Oktober 2017   09:32 Diperbarui: 10 Oktober 2017   09:41 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah anda bahwa, salah satu pesan yang disampaikan melalui undang-undang No 18 Tahun 2012 ialah bagaimana Negara dan daerah harus memberi makanan yang cukup kepada setiap penduduk. Nah, berapa jumlah pangan yang dikatakan cukup itu?

Ya, pangan dikatakan cukup apabila memenuhi dua indikator yakni energi 2400 Kkal dan protein 63 gram per orang per hari.

Ini dia penjelasannya... 

Jumlah pangan dikatakan cukup apabila mampu memberi tenaga/energi kepada setiap penduduknya sejumlah 2400 Kkal setiap hari (Sumber: WNPG X). Angka 2400 Kkal tersebut selanjutnya disebut sebagai AKE (angka ketersediaan energi) yang ideal. Angka tersebut disumbangkan dari berbagai macam kelompok pangan. Yakni padi-padian sebanyak 1200 Kkal, umbi-umbian 144 Kkal, pangan hewani 288 Kkal, minyak dan lemak 240 Kkal, buah/biji berminyak 72 Kkal,Kacang-kacangan 120 Kkal, gula 120 Kkal,sayur dan buah 144 Kkal, dan lainnya 72 Kkal. Angka-angka tersebut, dapat dicari dengan menggunakan alat yang disebut NBM.

Selain itu, Jumlah pangan yang dikatakan cukup apabila setiap penduduk mampu mendapatkan protein sebesar 63 gram per hari. Sama halnya dengan sumber tenaga, angka protein pun dapat dicari dengan menggunakan alat NBM.

Contoh, kerja sama antara pemerintah daerah Kabupaten Bekasi dalam hal ini DP4K dengan MWA training dan consulting untuk mengetahui jumlah pangan yang mampu disediakan oleh Kabupaten Bekasi.

Dengan menggunakan alat NBM didapatkan lah hasil bahwa,  jumlah pangan yang mampu disediakan oleh Kabupaten Bekasi yakni sejumlah energi 837 Kkal  per hari. Angka tersebut dibandingkan dengan standar AKE ideal yaitu 2400 Kkal.

Hasilnya, diperoleh bahwa jumlah pangan yang mampu disediakan oleh Kabupaten Bekasi hanya memenuhi 35% dari kebutuhan ideal setiap penduduknya. Sementara, untuk protein yang mampu disediakan sejumlah 23,2 gram per orang per hari. Angka tersebut hanya mampu memenuhi 37% saja dari angka protein ideal yang dibutuhkan oleh setiap penduduk.

Kedua zat gizi ini (energi dan protein) merupakan zat gizi dasar yang harus didapatkan oleh setiap manusia untuk menggerakan fungsi-fungsi di tubuhnya. Sehingga, apabila kedua zat gizi ini tidak tercukupi bagaimana seorang manusia itu bisa bertahan hidup?

Bagaimana? Caranya gampang bukan?Atau mungkin, masih Ada yang bertanya-tanya tentang NBM itu apa?

Nanti penjelasan mengenai NBM di artikel selanjutnya. 

Jika anda ingin berdiskusi lebih lanjut mengenai isu-isu ketahanan pangan, silahkan bergabung di grup diskusi whatsapp dengan klik Disini [Grup Diskusi]

Atau like dan subsribed fanpage facebook Daulat Pangan Indonesia 

Jangan ragu untuk membagikan informasi ini kepada keluarga dan handai taulan Anda, karena dengan langkah kecil tersebut Anda dapat membantu mensejahterakan Indonesia. 

-MWA Training & Consulting-

( CP +6285310252992)

*Sumber gambar: google.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun