Salah satu hal yang saya syukuri selama pandemi ini adalah, saya mulai banyak baca buku lagi. Sayangnya, karena jauh dari toko buku karena tinggal di desa, dan malas belanja buku via online, akhirnya saya baca-baca lagi beberapa buku lama yang saya punya.
Alhamdulillah, saya lalu dikenalkan dengan aplikasi bernama iPusnas oleh salah satu teman sesama penyuka bacaan fiksi. Saya jadi bisa baca buku-buku baru, termasuk buku-buku yang belum saya pinjam/beli karena keterbatasan waktu dan biaya. Hehehe.
iPusnas adalah aplikasi perpustakaan digital persembahan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Sistemnya seperti gabungan antara media sosial dengan aplikasi bacaan ebook. Kita tinggal register, join di beberapa 'rak perpustakaan', lalu kita bisa meminjam buku-buku yang tersedia di sana secara gratis. Cara peminjamannya juga hampir mirip dengan seperti saat kita pinjam di perpustakaan pada umumnya, kita diberi tenggat waktu pengembalian. Bedanya, di iPusnas tidak ada sistem denda, namun buku yang kamu pinjam bisa menghilang (kembali ke rak perpustakaan) begitu saja dari rak buku kamu jika masa berlakunya sudah habis. Kita juga harus mengantre kalau buku yang kita incar banyak peminat/peminjamnya.
Nah, problematika yang terakhir itulah yang dialami banyak user iPusnas. Berikut ini beberapa tips dan trik mendapatkan buku yang kamu incar.
1. CARI BUKU INCARANMU SAAT DINI HARI
Kadang kalau lagi kebangun pas tengah malem atau dini hari, iseng ngecek iPusnas, eeeeh ternyata banyak banget buku-buku yang saya ingin baca dan rame banget antriannya, ternyata tersedia. Berkali-kali nemu novel Resign!-nya Almira Bastari dan Jakarta Sebelum Pagi-nya Ziggy, akhirnya lumayan sering masuk history bacaan. Hahaha. Coba cek deh waktu dini hari. Sesekali pasang alarm ngecek buku bolehlaaaah.
2. JANJIAN DENGAN USER/PEMINJAM LAIN
Salah satu cara yang ampuh banget adalah: cari buku yang kamu incar, buka tab list user peminjam, dan pilih beberapa nama paling atas dan kirimkan chat pribadi untuk mereka. Emang sih, di iPusnas ini sayangnya nggak ada notifikasi pesan masuk, tapi nggak menutup kemungkinan beberapa dari mereka rajin buka inbox juga, kan? Coba aja kirim pesan dengan baik, pakai bahasa yang santun. Mayoritas user iPusnas baik-baik kooook, kalau diajak janjian ngembaliin buku gitu mereka banyak yang mau. Malah akhirnya seru, jadi memberi rekomendasi buku-buku lainnya.
3. GABUNG GRUP/KOMUNITAS
Ada beberapa user iPusnas yang membuat grup/komunitas di facebook atau whatsapp. Saya sendiri kurang tau bagaimana prosedurnya, tapi dengan bergabung di grup begitu, kita jadi bisa janjian pinjam buku dengan lebih mudah dibanding harus ngirim personal message satu persatu. Coba aja cek beberapa buku yang rame peminjam, ada beberapa user yang menawarkan bergabung di grup untuk memudahkan proses pinjam-meminjam buku 'langka' itu.Â
