Mohon tunggu...
Pandu permana
Pandu permana Mohon Tunggu... Seniman - SMAN 1 Padalarang

SMAN 1 Padalarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teks Essay Budaya

15 Juni 2021   19:32 Diperbarui: 15 Juni 2021   20:14 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Budaya merupakan sesuatu yang melekat pada peradaban manusia. Seperti Bung Hatta bilang, kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa. Identitas suatu bangsa, bisa terlihat dari budayanya. Seperti contoh bagaimana kita mengenali orang timur dengan keramahannya yang khas dan mengenali karkater orang barat yang tegas.

Seperti yang sudah kita ketahui Bersama, Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Menurut sensus BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2010, terdapat 1.340 suku yang ada di Indonesia yang tersebar dari kota Sabang hingga kota Merauke. Dengan beragamnya suku yang ada, menyebabkan dinamika sosial yang beragam pula. Tidak jarang muncul konflik di tengah-tengah masyarakat yang majemuk ini. Dari mulai konflik kecil hingga konflik besar pun tak dapat terelakkan..Dari riset saya di internet dan beberapa teman saya yang memberikan pendapat, permasalahan yang timbul dalam masyarakat majemuk di Indonesia biasanya dipicu oleh dua hal. Pertama, berbedanya cara pandang. Setiap individu atau kelompok pasti memiliki perbedaan dalam memandang suatu perkara. Ini merupakan hal yang mendasar ketika terjadi konflik. Kedua, loyalitas terhadap golongannya. Mencintai budaya sendiri akan membentuk sikap loyal yang tinggi, sehingga terkadang ada individu yang mengutamakan kepentingan golongannya dibanding kepentingan bersama.

Dan juga Diperlukan sebuah sikap yang berfungsi sebagai pemersatu perbedaan tersebut agar keutuhan NKRI tetap terjaga, yaitu dengan sikap toleransi. Toleransi adalah sikap menghargai atau menghormati perbedaan antarkelompok atau antarindividu. Toleransi menjadi solusi bagi permasalahan suatu negara yang masyarakatnya beragam suku, agama, ras, dan etnis. Namun menanamkan nilai-nilai toleransi dewasa ini kian sulit mengingat masih banyaknya kelompok yang menutup diri terhadap suatu cara berpikir baru. Padahal di zaman percepatan ini, kita dituntut untuk berpandangan bahwa dunia ini luas, tidak hanya berisi kita dan kelompok kita. Untuk menumbuhkan sikap toleransi ini, bisa dimulai dari diri kita masing-masing terlebih dahulu. Karena sebuah perubahan yang besar, pasti dimulai dari hal yang kecil dahulu.

Banyak cara yang dapat kita terapkan agar kita mampu menumbuhkan sikap toleransi. Mengenali diri sendiri merupakan cara pertama yang harus kita lakukan. Karena dengan ini, kita akan mampu memahami kapasitas diri. Ketika kita sudah paham dengan diri sendiri maka kita akan mudah memahami perbedaan dengan orang lain. Dalam bersikap toleransi, jangan pernah berpikir secara sempit memahami suatu hal. Karna toleransi merupakan sesuatu yang sifatnya luas. Perbanyak teman dan kenalan agar mampu berpikir secara luas, serta pelajari lingkungan sekitar agar mampu mengambil keputusan yang bijaksana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun