Mohon tunggu...
Pandu Satya
Pandu Satya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa sekolah vokasi IPB

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Covid-19

30 Juli 2021   20:38 Diperbarui: 30 Juli 2021   21:30 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

SEJARAH  COVID-19

Infeksi COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan menimbulkan gejala utama berupa gangguan pernapasan. Penyakit ini menjadi sorotan karena kemunculannya di akhir tahun 2019 pertama kali di Wuhan, China. Lokasi kemunculannya pertama kali ini, membuat COVID-19 juga dikenal dengan sebutan Wuhan virus. Selain China, COVID-19 juga menyebar secara cepat ke berbagai negara lain, seperti Jepang, Thailand, Korea Selatan, dan bahkan hingga Amerika Serikat.

Sebenarnya coronavirus ditemukan pada tahun 1930, dan apa yang ada sekarang adalah COVID-19, ini salah satu jenis dari coronavirus. Selama beberapa bulan terakhir para ilmuan telah berusaha  menyelediki bahwa virus ini menyebar akibat dari "zoonotic spillover" atau "virus yang melompat" dari hewan yang terinfeksi ke manusia, sebelum menjadi sangat menular dari manusia ke manusia. Oleh karena itu kita harus berhati-hati, karena sangat sedikit orang di dunia yang mengetahui virus ini secara detail. Dalam artikel ini saya ingin sedikit berbagi pengetahuan apa itu coronavirus, jenis-jenis coronavirus, dan yang lain nya. Semoga dapat bermanfaat untuk saya dan pembaca sekalian.

Virus korona telah diketahui orang-orang sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, korona virus mempunyai banyak jenis. Ada sekitar 20 jenis virus korona, dan mayoritas dari jenis-jenis ini tidak menginfeksi manusia. Banyak yang mengatakan bahwa virus korona menimbulkan kerusakan, membahayakan, itu tidak sepenuhnya benar. Hanya ada 8 jenis yang menimbulkan kerusakan, 5 dari jenis ini menimbulkan dampak yang sangat kecil kepada manusia. Dan ada 3 jenis yang berbahaya yang dapat menimbulkan kerusakan kepada manusia. Pertama kali pada tahun 1930 virus korona ditemukan pada ayam yang menyebabkan infeksi pernapasan pada ayam. Berikutnya pada 1940 virus korona ditemukan pada tikus yang juga menyerang pernapasan, dan pada manusia pertama kali ditemukan pada tahun 1960 yang disebut human coronavirus Dan pertama kali kata "human coronavirus" muncul di mediacetak pada tahun 1968.

3 jenis korona virus yang dapat membahayakan manusia, yang pertama adalah SARS coronavirus. SARS adalah Sereve Acute Respiratory Syndrome coronavirus (SARS CoV). Virus ini menginfeksi 8.098 orang di dunia dan menjadi pandemi pada tahun 2003, dan memakan korban jiwa sebanyak 774 orang, untungnya virus ini tidak betahan lama karena pada 2004 virus ini dinyatakan berakhir atau sudah hilang. Dan yang kedua adalah MERS (Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus). Jenis ini tersebar pada tahun  2012 dan menginfeksi setidaknya 2.494 orang di dunia. Sekitar 858 orang yang telah meninggal karena MERS, ia menyebar di 24 negara selama bertahun-tahun. Dan baru-baru ini, datanglah jenis ketiga dari virus korona yang sangat berbahaya bagi manusia, dan itu adalah COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) yang juga bisa disebut sebagai SARS CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2). 

Ini pertama kali muncul dan diberitahukan WHO pada akhir desember 2019. COVID-19 adalah virus baru,. kita tidak tahu persis detailnya. Dan virus jenis inilah yang paling berbahaya dari jenis-jenis lain. Faktanya hanya dalam rentan waktu kurang dari 2 tahun COVID-19 sudah menginfeksi lebih dari 3 juta orang di Indonesia. Dan 80 ribu lebih telah memakan korban jiwa. Menurut Wikipedia sudah lebih dari 190 juta yang terinfeksi COVID-19 di dunia. Dan terdapat sekitar 4,15 juta telah meninggal akibat virus berbahaya ini. Oleh karena itu virus ini jauh lebih berhaya dibandingkan dengan MERS ataupun SARS, karena tingkat kematian nya jauh berbeda.

Ini yang dapat saya sampaikan pada artikel ini, mohon maaf  jika informasi ada kesalahan. Sekian dan terimakasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun