Mohon tunggu...
Pandji Harsanto
Pandji Harsanto Mohon Tunggu... profesional -

Penulis Buku Make Your Own Plan!\r\nPerencana Keuangan Independen\r\n\r\nemail : pandji.harsanto@gmail.com\r\n\r\ntwitter : @pandjiharsanto\r\n\r\nwww.pandjiharsanto.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dana Pendidikan Anak, di Asuransi atau di Bank atau di Investasi Murni

22 Desember 2011   09:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:54 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila ada yang bertanya, Sebaiknya saya mempersiapkan dana pendidikan anak-anak saya kemana ya? Sebab banyak yang menawarkan saya, tabungan pendidikan ‘lah dari bank ijo, atau asuransi pendidikan ‘lha dari asuransi item. Saya akan menyampaikan bahwa ke 2 produk tersebut adalah gabungan atau campuran produk investasi dan asuransi, bedanya adalah KOKI-nya saja. Satu dimasak oleh Bankir dan satunya lagi dimasak oleh Asuradur. Konsep Investasi dan Asuransi yang dicampur sebenarnya kurang tepat, dan yang lebih benar adalah dipisah, untuk menghasilkan dan mencapai tujuan keuangan yaitu tersiapkannya dana pendidikan. Solusi: 1. Orang tua pencari nafkah dicover oleh asuransi jiwa murni + cacat sebesar Dana Pendidikan yang dibutuhkan 2. Selisih dananya, Anda taruh di berbagai instrumen investasi sesuai time horizon yang tersedia, misalnya - untuk biaya SD ( 2 – 4 tahun) : Logam Mulia atau Reksadana pasar uang/ RD campuran - untuk SMP / SMA (8 – 12 tahun) : RD Saham, Property atau Saham langsung - untuk KULIAH (15 tahun) : Saham, Property, RD Saham Investasi harus disesuaikan dengan usia orang tua, profil risiko, pengetahuan dan pengalaman investor dan beberapa pertimbangan lainnya. So, apapun tujuan keuangan Anda, INVESTASI mestinya dipisah dari ASURANSI sumber : http://pandjiharsanto.wordpress.com/2011/11/15/dana-pendidikan-anak-di-asuransi-atau-di-bank-atau-di-investasi-murni/

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun