Mohon tunggu...
Panca Nur Ilahi
Panca Nur Ilahi Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Rebahan

Limpahkan pemikiran dengan sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kelas Terakhir: Cinta Tak Terlihat (Part 1)

19 Februari 2020   20:55 Diperbarui: 19 Februari 2020   20:58 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Jali menyetujui namun Fiqri dan Jaka terlihat sangat khawatir, Bonbon bertanya "Lu pada kenapa sih? Mau makan bakso gk?"

Fiqri dan Jaka : "Takut rumah kebanjiran"

Sinta : "yah semoga enggak banjir ya guys, kalian duluan pulang gpp"

Akhirnya kami turun dari lantai dua kelas kami, benar saja banjir sudah sampai betis kami anak umur 17 tahun. Sinta terus memgang tangan ku sembari melangkah keluar dari pintu samping sekolah, (Setiap sekolah kami Banjir pintu samping memang menjadi akses untuk keluar karena langsung mengarah ke pintu penyebrangan rel kereta, dimana tanahnya lebih tinggi dari tanah sekolah kami).

Jali dari belakang ku berkata "kalian berdua cocok, jadiany aja udah",

Bonbon menimpali, "Tau si Didit bukannya langsung dipacarin, nanti di salip sama putra loh" (putra teman sekelas kami yang juga sering dijodohkan dengan Sinta, kami juga sering nongkrong dengan putra),

Sinta; "Terus aja gue dijodohin terus kalo gk sama Didit pasti sama Putra",

Aku:"Udah ah sin, jalan aja nanti kepeleset" menuju gerbang pintu samping sinta terus menggenggam tang aku dengan erat.

Sinta: "iya beb, lagian pada becanda terus, kayanya gua ngenes banget. Eh itu tasya!"

Tasya menengok karena merasa terpanggil "eh sin mau kemana?"

Sinta : "mau makan bakso sya, ikut yuk. Kok pas tadi mau turun gua gk liat lu, ngilang gtu aja bukannya tungguin di kelas"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun