Mohon tunggu...
Sugi Siswiyanti
Sugi Siswiyanti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - blogger lifestyle, content writer, writer

Menikmati hidup

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Setiap yang Bernyawa Takkan Luput dari Kematian, Apa Pun, Siapa Pun Dia

26 April 2013   13:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:34 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Pesan Nabi tentang mati
jangan takut mati karena pasti terjadi
setiap insan pasti mati, hanya soal waktu

Pesan Nabi tentang mati
janganlah minta mati datang kepadamu
dan janganlah kau berbuat menyebabkan mati"

(Bimbo,Hidup dan Pesan Nabi)

Lautan jemaah memenuhi masjid Istiqlal Jakarta sejak pagi tadi. Pemandangan haru yang menyelinapkan harapan di hati setiap orang seandainya kelak kematian mereka pun demikian.

"Uje", demikian khalayak memanggilnya.  Kepergiannya pukul 02.00 dini hari tadi menghenyakkan masyarakat Indonesia.  Bahkan beberapa televisi swasta menayangkan prosesi penghormatan terakhirnya.  Tak ada yang bisa menakar kapan akan kembali menghadap Pemilik Kehidupan.

Lepas dari sebab kepergiannya, itulah takdir. Ucapan belasungkawa mengalir tak henti-hentinya di jejaring sosial.  Doa-doa dipanjatkan demi kelapangan jalannya.  Status-status tentang kepergian  Uje mewarnai jejaring sosial.  Komentar demi komentar meramaikannya.

Hari ini, Jumat,  26 April 2013, kepergian Uje mengingatkan sebagian besar masyarakat Indonesia tentang kematian. Tentang hidup yang hanya sekali dan sebentar.  Tanpa disadari, renungan kematian mampir sekali-sekali kala ada berita duka datang menghampiri.  Selebihnya?hidup kembali disibukkan rutinitas duniawi.

Tak ada yang bisa mengelak dari kematian.  Apa pun, siapa pun dia.  Masih muda ataukah sudah sangat tua.  Orang baik atau orang jahat.  Setiap orang pasti mati hanya soal waktu. Yang bisa dilakukan di sisa usia kita adalah sekuat tenaga menjaga hati, lidah, dan langkah agar tak menzhalimi orang lain.

Kepergian Uje dan lautan jamaah yang mengantarnya ke peristirahatan terakhir semoga membuka hati, mata, dan telinga kita untuk membenahi diri demi kesiapan kembali kepada Sang Khalik.

Lirik Bimbo ini bisa menjadi renungan bagi kita semua seiring doa-doa mengantar kepergian Uje. Selamat  jalan Ustad  Jefri  al  Bukhori.. Selamat kembali ke rumah-Nya. Selamat beristirahat, semoga lapang  dan  damai  selalu jalanmu  di  sana..Aamiin..

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun