Mohon tunggu...
Indra GP
Indra GP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Seni

Mencoba belajar seni dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Peran

6 Juli 2022   02:01 Diperbarui: 6 Juli 2022   02:05 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak apa jika rasa hidupmu tak bermakna,
Karena mungkin kau belum Dikehendaki-Nya tuk Berlaga

Tapi jangan salah sangka!
Sinema Kehidupan ini,
Bukankah cukup bergengsi jika kita hanya berperan sebagai figuran?

Tenang...
Sabar...

Semua akan dibayar oleh Sang Sutradara, sekaligus, Manajer, juga Produser, yaitu Allah SWT.

Dari pada mengeluh akan peran yang tak begitu penting menurutmu,
Apa tidak lebih baik jika kita melihat sekitar?

Mencoba perhatikan tarian awan di siang hari
Lihat sekumpulan burung membuat pola,
Melesat bersama mengitari langit cerah
Memberi kesan akan keharmonisan alam

Tak cukup?
Baiklah,

Bukankan Batu hanya diam?
Sedang perannya sangat penting
Untuk menunjukan latar, menjadi alat pembuat api, berfungsi senjata, dan juga ia Taat memainkan Perannya

Hmmm...
Memang susah menjadi manusia
Yang perlu menemukan kesadaran Perannya

Kemudian ia bertakwa,
Dan Kembali pada Jalan Tuhan Nan Esa.

Weleri, 6 Juli 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun