Mohon tunggu...
Indra GP
Indra GP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Seni

Mencoba belajar seni dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Mengatur Segala

28 Juni 2022   19:11 Diperbarui: 28 Juni 2022   19:23 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bermukim di bawah rindangnya pohon cemara

Terasa asing dari bagian lain kehidupan yang,

Penuh Gemuruh, sesak akibat serikat manusia saling beradu nafsu

Memandang langit biru serasa Surga

Menikmati riuh udara segar, mengitari kebun buah nan asri

Dikelilingi warna-warni bunga mekar

Kesegarannya menyalakan semangat untuk menggapai Matahari

Bukannya aku lari dari tempat singgah,

Namun memang kenyataan itu pahit

Selagi kaki menapak tanah, biarlah segala kesemrawutan ini berlalu

Tiada yang bisa kita lakukan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun