Mohon tunggu...
Indra GP
Indra GP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Seni

Mencoba belajar seni dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Romansa Alam

31 Mei 2022   15:45 Diperbarui: 31 Mei 2022   15:46 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa alam begitu tenang,

Sedang kami manusia, selalu resah menjadi makhluk di Bumi

Kami ini kecil, dibandingkan Gunung, Tebing, dan Lautan

Mereka terlihat tegar menjalankan Perintah-Nya

Sedangkan kami, merasa terbebani, terbuai oleh gemerlap duniawi

Air tetap mengalir, meski bendungan dibuat untuk menahannya

Selalu ada celah bagi ia yang bersungguh-sungguh menaati Seruan-Nya

Selagi kita berpegang pada Keabadian,

Maka tak ada yang dapat menghalangi Putaran Hidup

Meski Pintu Langit tertutupi asap, akibat nafsu dunia yang semakin membara

Setialah pada Cahaya, yang menembus sukma terdalam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun