Mohon tunggu...
Indra GP
Indra GP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Seni

Mencoba belajar seni dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Urbanis

4 Juni 2021   01:20 Diperbarui: 4 Juni 2021   01:22 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maafkan aku ibu
Aku habiskan rupiah demi mencari bahagia
Lewat rasa, kasta dan gelimang kemewahan
Aku bahkan tak tau
Kemana rupiah berlari

Maafkan aku ayah
Jika aku merasa nyaman
Saat hidup aman dalam lautan gengsi
Tak sadar bahwa logika tersetrika
Oleh tawaran semu hegemoni

Dalam diamku merasakan lelah mu
Wahai ayah ibu ku tercinta
Aku tak pandai mencari ganti atas riski yang Tuhan titipkan pada mu
Aku berusaha membagikan kebahagiaan ku
Atas riski ini, dengan memberi pundi bagi peminta atau penyapu jalan

Barangkali caraku salah
Wahai ayah dan ibu
Aku memohon maaf
Semoga arti dari tiap langkah ku
Adalah kemauan-Nya
Dan diridhoi oleh-Nya

Wahai Allah ku,
Tuhan penguasa seluruh alam kehidupan
Bimbinglah aku
Menuju jalan nan indah
Dalam untaian melodi merdu Mahakarya-Mu

Semarang

4 Juni 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun