Mohon tunggu...
PONOROGO BERSINERGI
PONOROGO BERSINERGI Mohon Tunggu... Security - MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rumah Direhab, Mbak Plendik Berharap Jualan Lebih Lancar

28 September 2019   14:40 Diperbarui: 28 September 2019   14:42 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Ponorogo,- Ditemui di rumahnya yang masih terbuat dari struktur anyaman bambu 'gedhek' (Jawa/Red), Mbah Plendik yang antusias rumahnya akan dilakukan rehab mempersilahkan kami masuk. Tanpa ada meja dan kursi tamu, Mbah plendik menerima kedatangan kami dengan berdiri dan berbincang tentang kondisi keluarganya.(28/09/2019)

Mbah Plendik memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berjualan pisang di pasar Sombro setiap pasaran 'Legi' (Pasaran Jawa). Mbah Plendik pun berharap setelah rumahnya direhab nantinya akan dapat melancarkan usahanya berjualan pisang guna mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Rehab RTLH milik Mbah Plendik merupakan salah satu sasaran kegiatan fisik TMMD ke-106 Kodim 0802/Ponorogo.

Sambil tersipu Mbah Plendik mengungkapkan, "Saya setiap pasaran Legi berjualan pisang di Pasar Sombro. Pagi-pagi sekali saya sudah berangkat ke pasar dengan membawa se-gendong pisang untuk saya jual. Setelah pisang terjual, saya berjalan keliling Desa untuk membeli pisang mentah dari tetangga kami yang memiliki tanaman pisang tua. Setelahnya, saya mematangkannya dirumah dengan cara disimpan dalam wadah yang rapat."

Lebih lanjut Mbah Plendik mengeluhkan kesulitannya mematangkan pisang yang akan dijualnya sebab rumahnya yang tidak rapat. "Nanti setelah rumah saya direhab pada TMMD, rumah saya dapat rapat dan saya tidak kesulitan mematangkan pisang yang akan saya jual," harapnya.(Zain/Mdc0802)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun