Mohon tunggu...
Pamir So
Pamir So Mohon Tunggu... Jurnalis - hara[anku selalu , selalu bisa bersama dengan mu selamanya ..tak ada yang sia ia dari perjalanan jauh kita selama ini n
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

aquarius

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hukum Truk Sampah, Hukum yang Belum Terpilah

28 September 2020   18:27 Diperbarui: 28 September 2020   18:31 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambaran penggali sampah ( Dokpri)

BrantasMedia.ID-  Pati_ 27/9/2020 _ ddf _ Truk Sampah Tempat membuang sampah lambang kekuatan alami .Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. memilha jalan mana keluar dan masuk bandara saat itu kami  melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil plat hitam melompat , melemparkan bola bola sampah ke kepala kami , lalau kami keluar dari tempat parkir tepat di depan kami dan mengahalau mobil yang melempar bola bola basah itu sisnya apa  ? .Persis pemimpin pemimpin kita anggap kita ini rakyat sampah .
Gerangan Apa yang terjadi Supir taxi itu seraya menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut, karena takut kami sampahi karena membuang sampah semabrangan tepat di kepala kami . Pengemudi mobil pribadi plat  hitam tersebut mengeluarkan kepalanya dan mulai berteriak memaki kepada kami  ke arah kami.meberi  cibiran dan ejekan fackup sampah kalian    ? kata mereka . 


Si Supir taxi itu ,melenggang kjangkung ,hanya tersenyum dan melambaikan tangan pada orang orang tersebut. Saya benar-benar heran  dengan  sikap menghginanya kepada kami seiolah kami kumpulan trug sampah saja ,sikapnya yang  tidak bersahabat. Maka saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya  semua itu  ? Orang itu   hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita semua ke rumah sakit, jika aku menghargai kalian dan tidak melempar kalian bak sampah , dengan memungut sampah sa,mapha itu kalian tidak akan dapat sangksi protokol kesehatan dan didenda macam macam, aku tahu  kami menolong kalian dengan menghinakan kalian, sebab berjalan kaki dengan pakaina perlente malahan akan membahayakan kalian ? !".pikirku pendpat mereka bener tapi Lucu  kok bisa yaaa..orang kere spertimkeraqnjang sampah lebioh ditakuti aparat kita , bahkan Orangf giula betulan lebih terhormat terkadang bebas Hukuman 


Namun   si Supir hanya tertawa  nyengir  seraya berkata : "Buat apa kita ribut2 dengan sampah sampah itu , ambil saja untuk kalian , Bersabar pasti lebih baik krn itu berarti kita sudah mengurangi musuh dengan merasa terhina , saya kan harus memprioritaskan Bapak yang akan menuju ke Bandara "dengan membawa sampah yang bnyak justru Mudah masuk bandara , sebab mereka kira barang berharga dapat dirampas , sebagai tahanan barang Illegal.


Saat itulah saya belajar dari   supir taxi tersebut mengenai apa yang saya  kemudian sebut "Hukum Truk Sampah" , siapa dibawah akan jadi sasaran pembunag sampah .
Ia menjelaskan dengan  serta merta asal asalah bukan sok sokan   bahwa semua sampah-sampah itu aslinya  sangat berharga  dari harga diri seorang pipipos lebih berharga dari inten emas dan berlian , demi keamanan Nyawa dan kehidupan , bahwa banyak orang yg ibarat seperti truk sampah. bahwa nyawa itu adalah sampah dan sampahalah yang menyelamatkan kita diNegeri yang penuh tong sampah ini , tinggal bagaiaman mengelola - nya . kami pun kahirnya terpaksa  berjalan keliling  bndara dengan membawa sampah itu atas saran Mudir tsaksi itu , sekalipun dalam hati gerundelan, i frustrasi, kemarahan, kekecewaan maupun kegagalan, dihina semua yang bersih bersih .
Seiring dengan semakin penuhnya kapasitasnya sampahj sampah di bandara , semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya, dan seringkali mereka membuangnya  terpaksa  kepada anda, Kepada kita yang benar benar kering dan seperti tomng sampoah dan sanggup mengadahi sampah sampah orang banyak dengan rendah hati, sampah sangat berharga di negara ini , jangan sepelekan sampah .
aku ingat ketika aku mabok di kendaraan waktu ke kota  dengan ayahku , aku muntah muntah  dan semua sampah tercampur muntahan ditaruh plastik , menengok jendela dikira kosong  bantang itupun dilemparkannya Ke  luar, tak tahunya Kotoran atau istilah jawanya "ukok"  ku itu mengenai kepala Orang, seorang tukang becak , lkamipun dipisuhi habis dan dikejar kejar mau dipukuli tukoang becak , waktu kecil aku pengalaman  bagaimana orang mebuang sampah sembarangan , mudah mudahan semua orang bertanggung jawab dengan sampahnya sendiri sedniri , sebab orang sekarang pada gengsi pungti sampah orang lain . kalam hikmah..catatan perjalanan  ( KH Abdul hannan sugito. , suhabuddin utama, Nyr Khamid , syeh suyuthi abdu salaam, abil muna, kahar muxzzakky, sisik doang, asih, bidin, Sholikul Hadi _ Catatan perjalanan - Brantasmedia -Opini)
sekali lagi ya Jangan diuambil hati, lebih baik tersenyum saja, lambaikan tangan, Utamakan dan Fokuslah pada Prioritas dalam hidup kita , ma'afkan dan berkati mereka, lalu lanjutkan hidup kita .

Jangan kita ambil "sampah" mereka untuk lalu kembali kita akan membuangnya kepada orang lain yang kita temui, di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan.     Yusuf ananta _ Brantasmedia )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun