Mohon tunggu...
Pamir So
Pamir So Mohon Tunggu... Jurnalis - hara[anku selalu , selalu bisa bersama dengan mu selamanya ..tak ada yang sia ia dari perjalanan jauh kita selama ini n
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

aquarius

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Esperettoi Hari Kemarin, Sebuah Memoar

26 September 2020   13:43 Diperbarui: 26 September 2020   13:47 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ddf- _ Kekerasan dan kekejaman itu selalu mengarahkan kepadaku , pa ayang kua lakukan kepadaku terus selalu mengintimidasi ku , kau barangkali trak tahu , kasus  penyalahgunaan narkobamu ketika kau maih di sana , BB masih , Laporan laporan kejahatanmu  masih Basah , kami meminta Agar semua laporan kasus m,u di BKL dan Md  seweaktu itu dibuka kembali . sebab setelah kau menjadi perangkat sesudah desa kau melupakan janji,miu ni janjimu . yaitu untuk melayani masyarakat dengan tulus. aku pun tidak tahu harus  berbuta apa kepadamu sehingga  hidup mulai berwarna , jiwa jiwa yang berlumur dosa . semua yang diharapkan pasti tahu entah  itu benar atau tidak kau telah mengkhianati janji janjimu . aku tetap akan menagihmu bahkan sampai kamu mati , kenama uang uang hutang yang kau pertaruhkan selama itu sehingga kau rela tinggalkan semua  tenmtang aku . kekejaman demi kekejaman  kau toreh , kau berpaling dari kehidupan pasti tanpa alasan , aku meninggalkan akau begitu saja memfitnahku seoalh olah aku orang gila saja . ya laporan laporan baah oal kejahatanmu akan kuangkap semua . hanya tunggu soal waktu kau mauk jeruji besi .

Baru bisa begitu saja kau lupakan semua kenangan , begitu saja kau jauh dariku ,  meskipun jauh sudah  aku melanggah dalam luka, semua sudah kuusahakan , semua kau Khianati dan kau mengkhianati semua ani anjimu akan membayarkan semua hutangmu dan tanggungjawabmu  untuk  menggandeng kenangan Pilu , kejahatan kau lakukan dengan seenakmu saja .

Biar kubunuh perasaan ini sekalipun berat melangkah  hatiku  karena tak siap luka luka ini . harapan itu  tak pernah Pupu sementara haru kumulai dari mana ? aku tak tahu kukubur peraaan ini dimna dan kemana ?

tiap alku lewat  kekasihku mengepalkan tangan seolah akan memulukulku sampi aku remuk ..ya semua kisah  yang tak pernah aku mengerti kapan berakhirnya dan bagaimana kau menebusnya . Baru segitu saja  kau tinggalkan aku ..biarkan kubunuh peraaan untukmu ,,..mekipuhn  berat aku melangkahkan kaki karena ranatai - rantai yang kau kalungkan .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun