Mohon tunggu...
Pamela Pusung
Pamela Pusung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

enjoy your reading

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan Analisis Sosial Komunitas Wisata Kuliner Tasikmalaya

18 Maret 2021   20:34 Diperbarui: 18 Maret 2021   21:24 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: behance.net

Kali ini saya akan kembali membahas komunitas sosial di bidang makanan yang telah saya bahas kemarin yaitu Komunitas Wisata Kuliner Tasikmalaya (KWKT). Setelah sebulan terakhir ini saling kontak dengan salah satu aanggota dan pengurus komunitas, saya dan kelompok dapat mulai sedikit mengetahui beberapa hal dari komunitas ini. Komunitas yang berbasis di Tasikmalaya ini sangat menarik dengan visi dan misinya. Walaupun ini adalah komunitas online tapi banyak kegiatannya yang dilakukan secara offline.

Sebelum melakukan analisis sosial pasti kita membutuhkan perencanaan dan juga membentuk tahapan pelaksanaan agar segala hal berjalan dengan baik. Karena kita meneliti sebuah komunitas yang berbasis online tentu saja kita perlu mengetahui platform yang digunakan komunitas online ini. 

Untuk KWKT sendiri berfokus pada Facebook, Instagram, dan bahkan Tiktok, selain itu menggunakan Whatsapp Group untuk anggota-anggota yang ingin berbagai ilmu dalam bidang kuliner. Kita perlu terjun langsung dalam platform ini dengan cara mengikuti akun media sosial yang tersedia. Akun-akun yang tersedia itu adalah @wisatakulinertasikmalaya di Instagram dan Tiktok, untuk Facebook yaitu Wisata Kuliner Tasikmalaya. Kita juga perlu mengetahui sejarah singkat dari terbentuknya komunitas yang akan kita analisis tersebut. Seperti awal terbentuknya, kapan, oleh siapa, dan sebagainya. Info-info ini penting dalam analisis sosial. 

Dalam analisis sosial seharusnya kita dapat terjun langsung atau melakukan kunjungan lapangan untuk melihat bagaimana komunitas bergerak, tetapi karena adanya COVID-19 dan juga jarak yang terpisah akhirnya kami memilih untuk melakukan analisis secara online juga. Sehingga kami menganalisis sebuah komunitas online dengan cara online. Setelah membuat grup khusus untuk kami yang akan menganalisis, selanjutnya kami akan ikut bertemu secara virtual menggunakan conference room yang tersedia seperti Zoom atau Google Meet. Dalam hal ini kita berencana ikut andil untuk me-review makanan secara virtual. 

Selain itu, pertemuan ini dilakukan untuk menggali lebih dalam lagi data atau info yang masih belum diketahui oleh kami. Saat menganalisis sebuah komunitas sosial kita perlu mengetahui banyak data sehingga selanjutnya dapat dipilah lagi mana yang lebih penting dan dibutuhkan. 

Dari data-data ini kemungkinan kami dapat mengetahui apa saja masalah yang sedang dialami dan dirasakan oleh komunitas pada saat ini. Dari segala masalah kita harus melihat yang manakah masalah utama yang akan menjadi prioritas untuk dianalisis. Hal ini merupakan fokus penting dalam melakukan analisis sosial yaitu melihat masalah yang ada dalam sebuah komunitas. Setelah itu kami akan mencari akar dari permasalahan ini dan membantu komunitas.

Tahapan-tahapan dalam melakukan analisis sosial mungkin dapat sedikit terlihat dari rangkaian di atas. Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah memilih akan menganalisis komunitas atau kelompok sosial apa dan dalam bidang apa. Kemudian melakukan persiapan-persiapan untuk mencari tahu lebih dalam mengenai komunitas. Mencari kontak yang dapat dihubungi untuk bertanya apakah komunitas tersebut dapat bekerja sama untuk dianalisis. 

Setelah itu dapat dilakukan kunjungan lapangan, sedangkan saat online dapat melakukan pertemuan dan melihat bagaimana komunitas bergerak. Kemudian, melakukan pemilahan data dari yang telah dikumpulkan. Setelahnya, menentukan masalah yang akan dianalisis dan melihat apakah itu merupakan masalah prioritas dari komunitas tersebut. Selanjutnya, mencari akar dari permasalahan tersebut. Saat semua tahapan dari analisis sosial ini telah dilakukan akhirnya kita dapat merefleksikan segala hal yang kita temukan saat melakukan analisis. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun