Semarang (30/7/2020) - Dunia perlahan mulai berdamai dengan keadaan meskipun wabah COVID-19 belum sepenuhnya berakhir. Pemerintah menghimbau masyarakat untuk bersiap menjalani kehidupan normal baru atau new normal.
New normal bukan berarti masyarakat dapat hidup bebas. Justru melalui kehidupan new normal, masyarakat diajak untuk mengubah kebiasaan untuk hidup berdampingan dengan COVID-19 melalui pola hidup bersih dan sehat.
Pengetahuan masyarakat yang minim akan aturan yang wajib diterapkan selama era new normal membuat tujuan pencegahan penyebaran COVID-19 tidak optimal. Memang masyarakat diperbolehkan untuk hidup produktif kembali tetapi tidak mengesampingkan keamanan masing-masing pribadi dari wabah penyakit COVID-19.
Berdasarkan survey yang telah dilakukan secara langsung, Kelurahan Cabean, Semarang Barat memiliki mayoritas penduduk yang membuka usaha di tempat tinggalnya. Satu persatu gerai usaha mulai dibuka sejak 1 Juni lalu hingga saat ini 90% diantaranya telah resmi dibuka Kembali.Â
Pekerja yang sempat diliburkan telah kembali aktif bekerja full time. Memang Sebagian besar tempat usaha telah menerapkan beberapa aturan protokol Kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak. Akan tetapi, apakah itu saja cukup untuk mencegah rantai penyebaran virus COVID-19 baik dari pembeli maupun dari sesama pekerja?
Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Periode 2020 melakukan sosialisasi mengenai COVID-19 dan berbagai upaya pencegahannya. Masyarakat diedukasi tentang apa itu covid-19, bagaimana cara penularannya, dan bagaimana penerapan protokol kesehatan yang harus dilakukan selama era New Normal. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam upaya menekan penyebaran virus corona khususnya di tempat kerja.
Selain penerapan protokol Kesehatan sebagai gaya hidup baru, pandemi COVID19 (corona virus) menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Pada masa panedemi COVID19, kita harus meningkatkan system kekebalan tubuh yang merupakan kekuatan tubuh melawan bakteri, virus, dan organisem penyebab penyakit yang mungkin kita sentuh, konsumsu dan hirup setiap hari. Meningkatkan daya tahan tubuh adalah salah satu kunci agar tidak tertular virus corona.
Pada dasarnya, terdapat beberapa hal yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu makan makanan bergizi seimbang, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, dan rutin berolahraga. Makan makanan dengan gizi yang baik sangat penting sebelum, selama, dan setelah infeksi.
Meskipun tidak ada makanan atau suplemen makanan yang sapat mencegah infeksi COVID19, mempertahankan pola makan gizi seimbang yang sehat sangat penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh yang baik. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan aman dapat meningkatkan system kekebalan tubuh dan menurunkan resiko penyakit kronis dan penyakit infeksi.
Kecukupan gizi terutama vitamin dan ineral sangat diperlukan dalam mempertahankan system kekebalan tubuh yang optimal, sayuran dan buah-buahan merupakan suber terbaik berbagai vitamin, mineral, dan serat.Â
Vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan berperan sebagai antioksidan atau penangkal senyawa jahat dalam tubuh dan membantu meningkatkan imunitas tubuh. Dengan imunitas yang meningkat akan membantu dalam pencegahan wabah COVID19.
