Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mengapa PKS Melaporkan KPK ke Polisi, Bukan Koruptor?

11 Mei 2013   15:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:44 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai partai yang katanya bersih dan juga merupakan partai dakwah, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seharusnya menjadi partai yang mendukung pemberantasan kejahatan di Indonesia. Tetapi sayangnya, PKS bukannya berusaha agar kejahatan bisa diungkap seluas-luasnya melainkan melaporkan pihak yang ingin menguak kejahatan.

Ya, Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ingin menyita lima mobil di kantor DPP PKS akhirnya berbuntut panjang. PKS yang menilai ada yang salah dari upaya penyitaan berencana melaporkan upaya penyitaan tersebut ke polisi dan Komite Etik KPK.

"Terhadap sikap oknum KPK yang berteriak, menekan petugas keamanan, hingga sikap yang tidak patut berakibat pada keadaan yang tidak menyenangkan, maka DPP PKS akan melaporkan insiden penyitaan yang tidak sesuai prosedur kepada Mabes Polri dan Komite Etik KPK," ujar Ketua DPP PKS bidang Hubungan Masyarakat Mardani Ali Sera, Jumat (10/5/2013).

Tujuan pelaporan ini, sebut dia, adalah untuk menegakkan hukum yang adil, bermartabat, dan beretika. Selain itu, sebut Mardani, PKS juga berharap ada mekanisme check and balance atas upaya penyitaan mobil oleh para penyidik KPK ini.

"Kami akan laporkan pasal perbuatan tidak menyenangkan. Insya Allah pekan depan. Yang diadukan oknum KPK yang datang," katanya (kompas.com).

Tindakan pelaporan PKS kepada polisi terhadap proses penyitaan KPK ini menurut saya sangat disayangkan. Karena jika memang PKS ingin menegakkan hukum yang adil, bermartabat, dan beretika, maka PKS harusnya mempersilakan KPK menyita mobil tersebut dan menegur penjaga keamanan yang menghalang-halangi proses penyitaan. Karena apa yang sedang dikerjakan KPK adalah menguak kasus korupsi yang mungkin saja akan menguak kasus korupsi lainnya.

Bukankah sebagai partai dakwah PKS harusnya mendukung pemberantasan korupsi tanpa pamrih?? Karena sebagai partai yang berazaskan keagamaan, maka sudah seharusnya KPK, sang pemberantas korupsi didukung. Jangan malah KPK berusaha dipidanakan dan dikebiri kinerjanya.

Jika memang PKS adalah partai yang mendukung pemberantasan korupsi, maka seharusnya menunjukkan kepada publik untuk aktif membantu KPK mengungkap kasus impor sapi ini. Bayangkan jika PKS mampu menolong KPK menemukan barang bukti dan saksi untuk mempermudah proses penyidikan, bukankah itu menjadi hal yang luar biasa??

Sayangnya mustahil melihat partai politik secara aktif membantu KPK mengungkap korupsi yang dilakukan oleh kadernya. Yang ada malah mereka pasif dan tidak jarang malah menyerang KPK. KPK malah disalahkan dengan usahanya mengungkap kasus korupsi dan dilaporkan ke polisi.

Kapan ya kita bisa melihat partai politik ada yang menolong KPK dengan melaporkan kejanggalan keuangan kadernya dan juga menolong KPK menemukan barang bukti pencucian uang korupsi?? Seandainya saja partai politik serius ingin memberantas korupsi, KPK pasti akan sangat tertolong. Jika pun tidak mau aktif menolong, setidaknya janganlah menghalangi KPK.

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun