Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setelah LBP, Djarot Sebut Ahok Tetap Dukung Jokowi, Masih Mau Golput?

17 Agustus 2018   08:34 Diperbarui: 17 Agustus 2018   08:45 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama Ahok tetap menjadi fenomena, meski dirinya kini masih di dalam penjara Mako Brimob. Fenomena Ahok tidak hilang karena apa yang pernah dikatakan oleh Ahok sendiri bahwa meski dirinya dipenjara, tetapi perjuangannya tidak akan pernah pudar dan bahkan akan terus bekerja melalui orang-orang yang menghidupi cita-cita dan perjuangan yang sama.

Pada kenyataannya apa yang disampaikan Ahok tersebut benar-benar terjadi. Saya sendiri yang bergerak dan mau terlibat dalam perpolitikan sejak 2012 karena semangat perubahan yang dibawa Jokowi -- Ahok, terus melanjutkan semangat tersebut. Walau tetap saja ada yang eror dalam mengikuti Ahok dengan nama Nemo Movement yang malah saat ini menggungkan golput.

Saya sendiri meyakini Ahok tidak akan pernah menganjurkan golput dan pastinya akan terus mendukung Jokowi. Ahok yang mengalami sendiri kepemimpinan Jokowi dari dekat, sangatlah mustahil tidak mendukung Jokowi meski cawapresnya adalah KH Ma'ruf Amin. Apalagi iman Ahok pasti memungkinkannya untuk bisa mengampuni dan memulai sebuah langkah baru dalam perubahan hidupnya.

Saya juga yakin, Ahok ketika bebas akan ikut mendukung Jokowi dalam kampanye. Tidak harus masuk dalam timses, tetapi secara pribadi dan mandiri akan mengkampanyekan Jokowi. Dan karena keinginan Ahok itulah, pemilihan KH Ma'ruf Amin akan menjadi kunci untuk Ahok bisa bebas mengkampanyekan Jokowi tanpa harus terkena lagi black kampanye penistaan agama.

Setelah Luhut Binsar Panjaitan menyebutkan Ahok tetap dukung Jokowi dan akan ikut kampanye, Djarot Saiful Hidayat sahabat dekat Ahok yang adalah Wakil Gubernurnya saat jadi Gubernur juga menyatakan hal yang sama. Ahok tidak masalah dengan pemilihan KH Ma'ruf Amin dan akan ikut kampanye.

"Kita tahu, tapi apa yang dibilang (Ahok) nggak apa-apa, malah bagus. Kita akan bantu. 'Nanti kalau saya keluar,' dia bilang gitu, 'saya mau ketemu sama Pak Ma'ruf Amin,'" kata Djarot Saiful Hidayat di sela peluncuran buku Ahok di gedung Filateli, Jl Pos, Pasar Baru, Jakpus, Kamis (16/8/2018).

Jadi, kalua ada orang mengaku Ahoker bahkan mendomplen nama Nemo Movement jangan dipercaya dan diikuti. Ahok yang adalah sang Nemo itu, tidak pernah dan tidak akan menganjurkan golput dan tidak memilih Jokowi. Kalau memang kita Ahoker dan terinspirasi nemo movement, mari ikutilah apa yang dikatan oleh Ahok dan sang Nemo tersebut.

Salam Ahok Sang Nemo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun