Mohon tunggu...
Fransiskus Pala
Fransiskus Pala Mohon Tunggu... Editor - Mencoba Memberantas Kekerdilan Jiwa

Tidak ada kata terlambat untuk memulai

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Penyebab yang Tidak Disebabkan oleh Apapun

26 November 2022   14:09 Diperbarui: 26 November 2022   14:09 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tuhan adalah penyebab yang Menyebabkan tapi Dia tidak disebabkan.
        

Hukum sebab akibat itu ada karena dikemukakan oleh beberapa filsuf: Plato, Aristotle sampai Imanuel Kant...melihat bahwa segala sesuatu hyang terjadi pasti ada yang menyebabkannya, atau dengan kata lain jika ada akibat pasti ada penyebab. "Jika ada asap pasti ada api" asap adalah akibat dari adanya api...apilah yang menyebabkan asap. Dalam Injil Lukas 21:29-33 Yesus katakan sebuah hukum sebab akibat...jika kalian melihat pahon mulai tunas maka musim panas akan segera tiba...jika kalian melihat kenyataan alam sudah mulai terjadi...ada gempa, panas berkepanjangan, peperangan, pertikaian, Yesus katakan bahwa Kerajaan Allah akan segera tiba..waspada...kerajaan Allah itu datangan tanpa semua orang sadari so waspadalah...kembali lagi kepada hukum sebab akibat...jika segala sesuatu yang ada di bumi/didunia ini ada (sebagai akibat dari cipataan) maka semua orang harus menyadari bahwa penyebab utama yang menyebabkan segala sesuatu ada adalah penyebab yang disebabkan oleh apa pun dan oleh siapa pun...penyebab utama itu adalah Tuhan sendiri...Tuhan ada tidak disebabkan oleh apa pun Tuhan adalah penyebab segala sesuatu ada...jika Tuhan dapat menyebablan segala sesuatu ada maka tidak dapat disangsikan bahwa segala sesuatu dapa dilenyapkan oleh Tuhan...ingat Tuhan katakan bahwa segalahya dapat berlalu atau dapat lenyap dan dilenyapkan tapi satu saja yang tidak dapat dilenyapkan yakni Sabdanya sendiri...jadi mari kita belajar sabda Tuhan agar sabda Tuhan itu dapat tinggal dlm hati kita dan tidak lenyap dgn begitu cepat...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun