Mohon tunggu...
Sadewa Putra Palagan
Sadewa Putra Palagan Mohon Tunggu... Editor - Penulis, peminat buku dan film

Saya lahir dari keluarga petani di Pati, Jateng, kemudian hijrah ke Jambi, kuliah di Padang, dan kini tinggal di Pekanbaru, Riau.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kuala Lumpur Love Story (8)

22 Desember 2018   00:15 Diperbarui: 22 Desember 2018   00:28 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Olahan Pribadi

"Memang itu menjadi masalah?" tanya Abi.

"Mungkin tidak bagiku, tapi bagi pacar-pacarmu itu pasti menjadi masalah..."

"Ah, itu kan perasaanmu saja."

"Kamu harus belajar menghargai wanita-wanitamu, Abi..." kali ini suara Dewi terdengar serius.

Abi menatapanya. Mata yang lembut dan indah, sebenarnya, tetapi terlihat sangat tegas. Tak ada terlihat kesan sombong dan marah di sana, tapi menjelaskan bahwa apa yang dikatakannya tadi adalah sebuah kebenaran.

Abi yang tadi hampir tertawa ketika mendengar itu, tiba-tiba mengurungkannya setelah melihat mata lembut tapi tegas itu. Dia pura-pura menggaruk kepalanya yang tak gatal. Hal yang sering dilakukannya ketika dia tak tahu apa yang harus dilakukannya, termasuk ketika salah tingkah di depan gadis itu.

"Aku bicara serius," sambung gadis itu lagi.

Kembali, Abi menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal itu.

"Iya iya. Aku tahu..."

"Seandainya aku kekasihmu dan kamu melakukan itu padaku, apakah kamu tega melihatku menderita karena tersakiti olehmu?"

"Aku... Aku..." suara Abi terdengar kelu. Dia tak bisa menjawabnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun