Mohon tunggu...
Ladia Pala Soge
Ladia Pala Soge Mohon Tunggu... Administrasi - Keindahan adalah Inspirasi

"Dengan Berpikir maka saya ada, karena itu berpikir mesti melahirkan karya dan dengan berkarya anda semakin berkualitas" Penyuluh KKBPK di BKKBN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perspektif Keluarga Berkualitas dan KDRT

13 Desember 2019   20:04 Diperbarui: 13 Desember 2019   20:13 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Konsep Berpikir Pertama berkaitan dengan membangun keluarga berkulitas dan kita memulainya dari Bagaimana membangun Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera. 

Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera adalah Upaya negara melalui BKKBN dengan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Kelaurga ( KKBPK) dalam mereinvesting atau menginvestasikan kembali pertama, pengetahuan dan pemahaman tentang kependudukan dimana setiap penduduk di Negara ini harus memahami tentang kependudukan baik berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembanganya maupun segalah dinamika kependudukan itu sehingga pendidikan kependudukan menjadi penting untuk Bangsa bahkan sampai ke desa-desa.

Kedua, Keluarga Berencana dimana Perencanaan menjadi penting dalam membangun keluarga sehingga dapat memenuhi tiga aspek dasar yakni Aspek Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi (kesejahteraan keluarga). 

Aspek Pendidikan adalah bagaimana menginvestasikan Kualitas Sumber Daya Manusia dengan mendapatkan kesempatan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Aspek Kesehatan adalah bagaimana setiap anggota keluarga dapat terpenuhinya kebutuhan akan kesehatan dan Gizi. Bahkan menjadikan manusia sehat butuh biaya karena itu menjadi penting dan keluarga harus mempunyai perencanaan secara benar. 

Dan aspek ekonomi atau kesejahteraan keluarga dimana Keluarga menjadi sejahtera dengan pemenuhan kebutuhan -- kebutuhan Hidupnya dan bisa Saving atau menabung. 

Dan Ketiga, Pembangunan Keluarga yakni bagaimana penguatan terhadadp ketahanan sebuah keluarga dari setiap situasi sejak Hamil kepada ibu Hamil, bayi balita, anak, Remaja dan Lansia dan lebih dari itu dimana keluarga berkualitas adalah berkaitan dengan keluarga yang Harmonis dan bermoral. 

Keluarga harmonis dan bermoral adalah berkaitan dengan bagaimana keluarga menjadi sumber inspirasi yang memancarkan moral, menjadi suri teladan yang baik untuk diteladani baik dalam keluarga maupun sesama. Konsep berpikir inilah yang mendorong pemerintah dalam hal ini BKKBN terus berusaha untuk membangun keluarga berkualitas dengan tiga dimensi tersebut.

Konsep berpikir kedua tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dan kita memulainya dari bagaimana perilaku kekerasan itu terjadi dalam keluarga baik oleh suami terhadap Istri, istri terhadap suami, orangtua terhadap anak dan juga anggota keluarga lainya dalam satu rumah. 

Kekerasan ini dapat berupa kekerasan fisik maupun psikis, kekerasan seksual dan juga penelantaran yang dilakukan oleh orang yang mempunayai tanggungjawab dalam keluarga itu. 

Dari dasar pemikiran ini menjadi pertanyaan menarik adalah adakah Hubungan antara Keluarga Berkualitas dan Kekerasan dalam Rumah Tangga? Dan pertanyaan selanjutnya adalah apakah Keluarga Berkualitas dapat mencegah terjadinya KDRT?

Berkaitan dengan dua pertanyaan menarik ini dapat kita telusuri kehidupan keluarga jaman ini baik keluarga -- keluaraga di desa -- desa maupun di Kota dengan kehidupan keluarga yang begitu memprihatinkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun