Mohon tunggu...
Penyair Amatir
Penyair Amatir Mohon Tunggu... Buruh - Profil

Pengasuh sekaligus budak di Instagram @penyair_amatir, mengisi waktu luang dengan mengajar di sekolah menengah dan bermain bola virtual, serta menyukai fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mencari Hati Rukmini

9 Maret 2021   17:22 Diperbarui: 9 Maret 2021   18:07 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Apa aku akan menjawab lagi pertanyan konyol itu?" 

Ia mengaduk minumannya pelan-pelan. Ekspresinya memang semacam itu bila membahas tentang masalah yang satu itu. Masalah pernikahan.

"Om juga tidak pernah bicara langsung ke kamu. Saya juga tidak pernah bertanya kepada Ayahmu. Tetapi jika ayahmu bercerita, tentu saya tidak akan melarangnya."

Rukmini memencet-mencet gawainya.

"Sebagai salah satu teman Ayahmu, saya minta tolong Nduk. Bicarakan dengan ayahmu tentang apa-apa yang harus kamu ucapkan. Sehingga tidak lagi ada ini itu yang menumpuk di kepalanya."

Lidah saya kelu. Tak tahu lagi apa yang harus saya katakan. Saya berpikir terlalu jauh memasuki wilayah urusan pribadi Rukmini. 

Rukmini masih belum mengucapkan apa-apa. Padahal jika ngobrol bukan topik ini pastilah nyerocos. Saya menunggu momentum.

"Ikut saya ke Ayah om. Penting"

Rukmini berdiri. Saya terpaksa mengikutinya. Entah apa yang ada di kepala anak itu.

Sepanjang perjalanan, saya tiba-tiba kehilangan kata-kata. Sangat sulit untuk dijelaskan kenapa bisa begitu.

"Jika nanti waktunya tiba. Aku pasti membawa pilihanku pada Ayah" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun