Apakah kamu tahu kenapa hujan hari ini tak sekalipun tiba di halaman ingatanku yang kering kerontang?
; beberapa teman mengatakan masalaluku kurang kasih sayang
(padahal ada kamu yang setiap waktu menuang rindu di pelataran)
Tapi, sepertinya jawabanmu akan sama seperti sebelumnya. Monoton. Terlalu formal. Dan membuat tensi darah merangkak ke nomor-nomor jauh di negeri antah berantah.
Harapanku masih sama dengan tahun yang telah lama berlalu. Bila esok hujan tiba lagi, semoga sudi mampir ke sini. Ada sunyi yang hendak kubagi. Dan kisah-kisah ganjil yang disembunyikan penguasa-penguasa negeri.
Tapi.
Sidoarjo, 24/01/2021
Menyepi