Buku puisimu
yang bergambar wajah bayi
telah resmi menjadi oleh-oleh khas
kota kelahiran reformasi - yang kini katanya telah *dikorupsi
saya membelinya beberapa kali. Satu untuk pengusir nyamuk. Satu lagi saya pajang di kuburan waktu - kamu menyebutnya "kenangan"
Satu lainnya, saya sumbangkan pada politisi yang gemar bicara dan rajin olah kata
-- selamat reformasi pemirsa. Pastikan jangan membeli buku puisi bergambar wajah bayi. Hindari demo di pelantikan kepala negara dan perbanyak olahraga
demikian ia berkicau, sebelum wajahnya menjadi bayi dalam buku puisimu
Sepanjang - Prambon
2019