Mohon tunggu...
Penyair Amatir
Penyair Amatir Mohon Tunggu... Buruh - Profil

Pengasuh sekaligus budak di Instagram @penyair_amatir, mengisi waktu luang dengan mengajar di sekolah menengah dan bermain bola virtual, serta menyukai fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Hiburan atau Kuburan Kita?

8 April 2019   17:18 Diperbarui: 8 April 2019   17:34 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setangkai Kamboja, kuambil dari kepalamu yang lama menjadi kuburan. Barangkali ada kenangan yang mesti disiarkan oleh pers nasional.
Tugasmu, mencari kenangan apa yang dapat membuat orang-orang ke bali hangat dan gembira. Tugas mulia yang tidak boleh kamu tolak.
: demikian sekilas info berantai di grup chatting pecinta demokrasi

Sebarkan ke dua puluh kontak. Atau kamu akan segera berumah di kuburan.
: seorang anggota grup membalas dengan cepatnya

Suhu politik boleh panas. Tapi suhu kulkas harus tetap dingin, meski listrik tarifnya menyala-nyala
: balasmu dengan capslock

Ayo kampanye. Ini grup pecinta demokrasi. Ayo bersuara. Dijamin konstitusi.
: tulis foto profil bayi laki-laki

Saya golput. Jangan ikut ya. Nanti saya dibui
: komentar foto profil botol kecap

Demokrasi hiburan kita,
bukan kuburan kita
: tulisnya dengan emoji bahagia

Sepanjang, 8 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun