Nah, liburan telah usai. Hal yang tidak perlu dirayakan dengan kembang api atau sejenisnya. Padahal, kata teman saya yang saya setujui, liburan itu tujuan utama kita hidup. Heuehu.
Rutinitas yang pastinya hiruk-pikuk, sudah berderet. Sudah siap untuk kita gebuk atau kita ajak bercanda. Sudah siap melawan atau siap untuk kita kejar.
Dan, kata pujangga, waktu terus berlalu. Jadi, untuk kenyamanan liburan di masa mendatang, kita punya kewajiban. Apa itu? Menyelesaikan tugas dan masalah dengan tuntas. Tidak saja tuntas, tapi harus sukses. Sukses saja belum cukup. Tambah lagi, kita perlu gembira. Heeuheu.
Tahun baru. Apalah artinya. Tanpa mengisinya. Kata, Dahlan Iskan begitu. Saya yang gemar setuju ini lagi-lagi setuju. Mengisi tahun yang katanya baru ini, tentu agendanya beragam. Agenda wajib juga agenda tambahan. Pasti.
Namun demikian, terkait agenda, saya perlu membocorkan obrolan dari kawan dekat. Suatu pagi di tahun yang katanya baru ini, dia bilang jika ada agenda yang harus kita kawal bersama. Salah satunya, menjadi pribadi yang mencintai lingkungan. Salah duanya, menjadi pribadi santun dalam jagad online maupun offline.
Saya tidak menjabarkan apa alasan-alasannya. Sebab klise. Bisa dicari di mana-mana. Namun begitu, saya menyarankan pada diri saya. Juga merekomendasikan dua point tersebut pada teman-teman semua.
Selamat menghirup udara. Hokya!!
--
02/01/19
Rutinitas Wajib Tuntas
