Bukankah manusia sama kedudukannya dihadapan Tuhan yang menjadikan, kemuliaan seseorang bukan ditentukan bangsa, bahasa dan juga warna kulit. Tidaklah lebih mulia orang yang di barat (Eropa dan AS), dengan warna kulit putih dibandingkan dengan orang yang tinggal di pedalaman Afrika atau Asia, dengan warna kulit hitam.
Akan tetapi indikatornya ditentukan sejauh mana eksistensi sesorang berguna buat orang lain dalam kehidupan, semakin besar, kebaikan dan kemanfaatan buat orang banyak, sudah barang tentu kualitas hidupnya akan semakin tinggi, begitu juga sebaliknya jika semakin kecil peran kebaikan akan semakin rendah kualitas kehidupan.
Ameriaka Serikat (AS) diakui dunia adalah negara yang sudah lebih dahulu maju, dibandingkan negara lain secara rata-rata, hal ini dilihat dari segi pendidikan, mengharagai hak asasi manusia (HAM), maupun tingkat toleransi terhadap sesama, tidak lagi melihat perbedaan yang ada, tetapi apa yang bisa diperbuat demi kemaslahatan bersama, sebagai insan yang dianugerahi Tuhan bumi ini untuk dikolola dengan baik
Terpanggil untuk mencurahkan isi hati yang terluka akibat kejadian di AS, di mana seorang laki-laki George Ployd berkulit hitam mati di tangan seorang polisi berkulit putih Derek Chauvin dengan cara sangat kejam, tidak berprikemanusiaan.
Akibatnya terjadi demonstrasi diberbagai kota di AS menuntut keadilan atas kematian tersebut, walaupun disayangkan juga karena terjadi tindak kriminal penjarahan toko-toko, oleh orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi tersebut. Â Diharapkan kejadian seperti tidak terulang lagi, karena akan jadi preseden buruk buat bangsa lain di luar AS.