Mohon tunggu...
Pak Guru Fahriza official
Pak Guru Fahriza official Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Love

Awasi Hati

30 Agustus 2022   11:21 Diperbarui: 30 Agustus 2022   11:24 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Awasi Hati

Sering kali merasa diri sudah paling berbakti. Sehingga lalai mengakui dosa. Akhirnya merasa paling benar sendiri. Seolah manusia paling baik sedunia. Akhirnya susah mendapat nasehat. Pemberi nasehat dianggap nyinyir. Suka mengurusi orang lain. Keluarlah kata - kata urusi saja surga mu dan neraka mu.

Jika sudah begini kesombongan pun akan merasuk bersama bisikan - bisikan si makhluk durjana yang mencari teman. Yah... Teman abadi di neraka jahanam. Mereka tidak akan pernah berdiam diri sampai akhirat kelak untuk mengguncang keimanan setiap insan. Salah satunya dengan membisikan rasa paling beriman dan bertakwa. Sehingga sering kali menganggap diri lebih sempurna dari orang lain.

Harusnya semakin beriman semakin takut merasa lebih baik dari orang lain. Karena penilaian terbaik itu hanya dari Allah. Tapi sayangnya karena kurang mengawasi hati. Sehingga rasa ini tumbuh semakin subur. Akhirnya akan melahirkan kesombongan. Sombong ini akan menjauhkan kita dari surga dan akan mendekatkan kepada api neraka. Banyak yang tidak menyadari ini sehingga terjebak hingga nyaman dengan kondisi tersebut.

Sebaiknya jika sedang merasa bertakwa awasi lah hati agar tak terjerumus dalam ria dan menjadi sombong akan amal - amal diri. Jika bersusah payah awasi lah hati agar tak terjerumus dengan berputus asa. Sang penentu itu memang harus diawasi dan dijaga. Agar bisikkan nya tetap pada kebenaran dan pandangannya menembus hijab. Terlindung dengan keimanan yang kokoh. #resahsijiwa
 Wallahu'alam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun