Mohon tunggu...
Didi Eko Ristanto
Didi Eko Ristanto Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hamba Allah

Kabid. Dakwah PWPM JATENG

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Bangga Diri

19 Januari 2023   11:49 Diperbarui: 19 Januari 2023   12:18 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Sabar itu tidak hanya saat sakit, menderita dan saat marah. Sabar juga berlaku untuk tidak menceritakan amal-amalmu, tidak menyebarluaskan prestasi dan pencapaianmu, tidak menyebut-nyebut anugerah dengan niat agar orang yang mendengarkannya terpesona padamu. Sabar dan ikhlas lah jangan merasa berjasa dan jangan sok kuasa.

Wahai diri yang suka ngeyel bila dinasehati. Nasihat ini untuk dirimu sendiri.  Yang paling butuh adalah dirimu sendiri. Jangan sok pintar dan sok suci. Kamu mendapat nasehat dengan niat untuk disebarluaskannya saja seolah surga bisa dicapai hanya dengan menyebarluaskan nasihat tapi melupakan pengamalan nasehat sendiri itu sendiri.

Jangan benci dengan kritikan. Ciri orang yang sombong itu marah bila menerima kritikan. Kritik itu jamu pahit yang menyehatkan. Kritikan itu menyempurnakan kekurangan. Kritikan itu membuatmu selamat dari kebinasaan. Seperti halnya ada ular berbisa yang masuk ke dalam bajumu, lalu ada orang yang mengingatkan, maka sikap yang benar adalah membuang ular itu dan berterima kasih pada yang mengingatkannya. Dengarkan ocehan pembencimu. Bisa jadi itu baik untukmu. 

Ocehan dan kritikan orang yang membencimu bisa jadi lebih bermanfaat untuk kebaikanmu daripada teman-teman yang memuji-mujimu dan menganggap baik apa saja yang ada padamu. Menutup mata dari kekuranganmu dan membiarkan dosa-dosamu.

Jangan bangga diri dan takabur tetaplah rendah hati dan membumi. Berusahalah untuk melayani orang lain dan jangan minta dilayani. Berusahalah melayani diri sendiri dan jangan merepotkan orang lain. Ucapkan salam terlebih dahulu dan jangan menunggu orang lain mengucapkan salam Tersenyumlah dan jangan menyombongkan diri lalu mengkakukan wajah tidak mau tersenyum. Ketinggian derajat di hadapan Allah di sisi Allah justru dengan kerendahan hati, dan kehinaan adalah ketika takabur dan tinggi hati.

Jangan bangga diri bila pun amalmu hampir menyamai para nabi jangan bangga diri meskipun jutaan orang muji-muji. Apalagi bila amalmu sebiji sawi, itu lebih pantas untuk tidak bangga diri. Jangan lupa diri meskipun Allah menguji dengan berbagai karomah. Anggaplah semua itu istidraj dan anggaplah dirimu sebagai pendosa yang hina, yang selalu fakir terhadap ampunan Allah.

Datanglah kepada Allah dengan pelucutan diri, tanpa menyandang jabatan, kesombongan, kebanggaan, nama-nama tipuan, julukan-julukan fatamorgana,  gelar-gelar akademik semu, kekuatan-kekuatan dan berbagai macam hal yang justru bisa membahayakan. Datanglah dengan hina dihadapan Allah. Datanglah dengan merendah di hadapan Allah. Sejukan hatimu dengan sebenar-benarnya sujud padanNya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun