Mohon tunggu...
Darmadi
Darmadi Mohon Tunggu... -

Patriot Energi Kementrian ESDM 2015-2016. Travelling, geology, vulcanology, community development, design thingking :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Serunya Program Patriot Energi Kementrian ESDM

18 Februari 2016   10:55 Diperbarui: 18 Februari 2016   11:24 1276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Kekahawatiran itu wajar. Sangat wajar. Dan saya juga pernah merasakan itu juga ketika memutuskan mengambil program ini. Kekhawatiran itu muncul karna sebuah ketidakpastian. Bisa jadi ketidakpastian itu adalah kepastian itu sendiri. Siapa yang bisa jamin kalau hari ini kita kerja dengan gaji yang pasti dan hari-hari berikutnya akan pasti bahagia. Siapa yang bisa jamin bahwa ketika kita memutuskan mengambil program patriot energi lalu anda akan merasa puas. Tidak ada yang pasti teman-teman. Namun pasti atau tidak itu tergantung kamu sendiri. Kamulah yang akan merangkai ketidakpastian di masa depan itu menjadi sebuah kepastian. Sekali lagi kamu. Ya tergantung kamu. Kamu mau dengan mengikuti patriot energi ini bisa mengubah hidupmu, ya itu bisa saja. Kalau kamu yakin dan ikhlas.

            Apa yang kamu kejar dalam hidup ini? Apa? Uangkah? Atau kebahagiaan? Kalau mau kejar uang jangan sekali-kali ikut program ini. Jadilah pengusaha, atau kerja di perusahaan dengan gaji-gaji besar, atau kamu ternak tuyul saja hhhe. Program ini tidak menawarkan kekayaan material, tapi kalau kamu tanya kekayaan hati, disinilah tempatnya.  Saya mengikuti program ini sebagai jalan mencari kebahagian dalam hidup. Namun saya tidak memungkiri bahwa sisi finansial pasti ada porsinya, namun bukan utama.

            Saya pernah baca artikel manarik tentang kaitan sukses, uang dan passion. Saya mendefinisikan sukses adalah ketika saya semakin bahagia. Dan kebahagian saya  makin besar jika saya menebar lebih banyak manfaat untuk orang lain. Passion adalah ketika mengerjakan suatu hal dengan penuh semangat. Tanpa dibayarpun kita mau mengerjakan hal itu. Bahkan kita bisa lupa waktu jika kita sudah mengerjakannya. Uang adalah alat transaksi yang bisa didapat dari kita bekerja sesuai passion atau tidak sesuai passion.

            Ada dua rumus nih tentang kaitan 3 hal di atas : kerja tidak sesuai passion>dapat uang>invest uang,dll untuk kejar passion>bahagia. Atau kerja sesuai passion>dapat uang>pastinya bahagia juga karna sesuai passion.  Silakan kamu pilih, mana yang mau kamu kejar. Kalau saya pribadi, bekerja dengan masyarakat di desa adalah hal yang sukai dan menjadi bagaian dari passion hidup saya. Disanalah saya menemukan sebuah kebahagian.

Jadi kuncinya 1 teman-teman. Tanyakan dalam diri apa itu sukses, passsion dan kebahagiaan teman-teman. Kalau patriot energi ini adalah jalan kebahagiaan teman-teman maka ambilah peluang ini. Jika bukan masih banyak cara untuk jadi bahagia. Sesederhana itu buat kamu yang masih galau mau gabung patriot energi atau tidak.

UCAPAN TERIMAKASIH

Akhirnya selesai juga ya bikin artikelnya, tepat jam 23.55 WITA. Sebenernya masih banyak yang belum diceritakan hhha. Tunggu aja episode berikutnya yaaa. Oya makasih untuk top model indonesia, Ferosa Arsadita yang udah nyuruh saya nulis. Puas luuu, puas hhhha. Mungkin ini suruhan si bos Yanyun Hercules (ototnya luber kemana-mana #peace). Untuk Abdenet, warnet langganan yang tidak bosan dengan kehadiranku. Untuk Pak Ustad Rahman, matur nuwun atas tebengan laptopnya hhe. Untuk Ummi Yati atas tehnya, saya ambil didapur ya Ummi hhe. Untuk 2 sahabat saya suli dan luthfie atas dukungan moralnya, semoga saya makin bermoral ya, wkwkwk. Segenap teman-teman patriot yang tidak dapat saya sebutkan satu per dua, apalagi satu per tiga. Udah aahhh, makin malam. Bahaya ini kalu terus ngetik. Lama-lama bisa makin absurb dan tak terkendali. Mohon maaf jika ada kata-kata saya yang kurang pas. Salam muaaaah:)

               

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun