Hubungan suami istri (ML) yang rutin, normal dan nikmat adalah kebutuhan paling utama dalam kehidupan rumah tangga. Jika 3 hal di atas terpenuhi, insya Allah rumah tangga aman, nyaman, damai, sejahtera dan bahagia.
Dikatakan rutin jika frekuensi ML dilakukan dalam waktu yang teratur, misal seminggu 1x, seminggu 3x, setiap hari, atau sehari 3x, tergantung waktu, tempat dan stamina.
Dikatakan normal jika teknik yang digunakan adalah teknik-teknik standar sesuai ajaran kama sutra dan dilakukan dengan pasangan sendiri, jangan dengan pasangan orang lain, sesama jenis, anggota keluarga, ataupun hewan peliharaan.
Dikatakan nikmat jika pria mencapai orgasme dan mengeluarkan sperma, wanita mencapai multiple orgasme dan big O sampai mengeluarkan cairan orgasme, menjepit keras, memeluk pasangan dengan kencang, tubuh sampai bergetar dan merintih sambil memanggil-manggil Tuhan. Oh God... Oh my God...
Kenikmatan yang didapat pria dan wanita, tak terlepas dari Vagina (miss V) wanita yang kesat, kencang, rapat dan menggigit. Miss V yang rapat dan menggigit membuat Mr P seperti dipijit-pijit, dan itu rasanya sungguh nikmat.
Semua pria ingin miss V pasangannya selalu rapat dan menggigit, namun faktanya Miss V tidak selalu rapat dan menggigit seperti gadis perawan di awal-awal pernikahan, apalagi untuk wanita yang sudah melahirkan secara normal lebih dari 10x.
Walaupun terdengarnya sepele, namun Ini adalah masalah serius. Sebagai seorang istri yang selalu ingin menyenangkan dan membahagiakan suami, maka seorang Wanita harus memastikan miss V-nya tetap kesat, kencang, rapat dan menggigit.
Mungkin ada yang baingung bagaimana caranya? Dan cara mana yang paling efektif dan efisien? Tidak usah khawatir, saya akan menuliskan dan membagikan tips dan triks membuat miss V tetap kesat, kencang, rapat dan menggigit. Tips dan triks ini berdasarkan pengalaman pribadi, pengalaman teman-teman dan pengalaman intel dari BIN.
Silakan disimak, semoga bermanfaat, cekidot ;
1. Melahirkan secara operasi caesar
Bagi yang mempunyai uang lebih, usahakan persalinan istri dilakukan secara operasi caesar, tidak melalui persalinan normal. Banyak alasan yang membuat persalinan harus melalui operasi caesar, antara lain ; letak bayi sungsang, plasenta menutupi jalan lahir (plasenta previa), bayi kembar dll. Dengan persalinan caesar, maka miss V tidak pernah dilalui kepala dan tubuh bayi, sehingga tetap seperti gadis yang belum pernah melahirkan.
2. Tambah jahitan
Ada yang bilang, enak melahirkan secara normal, karena selain biayanya murah, sembuhnya juga cepat, sebab jika melalui operasi caesar, luka akibat operasi butuh waktu lama untuk benar-benar kering dan kembali normal. Namun, ada 1 hal yang mesti diperhatikan, dengan melahirkan normal, maka miss V akan robek dan membesar, karena dilewati oleh kepala dan tubuh bayi yang besarnya melebihi mr P bapaknya. Setelah selesai persalinan normal, demi kebahagiaan dan kenikmatan bersama, maka disarankan dokter atau bidan menambah jahitan di miss V sehingga diameternya kembali normal seperti sebelum persalinan, bila perlu tambah jahitan biar lebih sempit dibanding sebelum persalinan. Makin sempit, maka bapaknya anak-anak makin suka.