Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap seorang gadis cantik, Sisca Yovie, dengan sangat cepat dan relatif mudah. 2 orang pelaku, paman dan keponakan, Wawan dan Ade, berhasil dibekuk tim buser Polresta Bandung beberapa hari setelah kejadian.
Tanpa banyak kilah dan berbelit-belit seperti tersangka korupsi, mereka mengakui telah menjambret korban, namun korban melawan sampai rambutnya menyangkut di gir sepeda motor pelaku, sehingga menyebabkan korban tidak sengaja terseret sampai sekitar 500 meter, pelaku membacok untuk memutus rambut korban yang tersangkut, sayang sekali bacokan pelaku justru mengenai wajah dan punggung korban, tidak berapa lama kemudian, korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Dalam perkembangan berikutnya, terungkap bahwa korban mempunyai hubungan asmara dengan perwira menengah Polda Jawa Barat Kompol Albertus Eko Budhiarto. Hubungan asmara tersebut telah berlangsung selama 2 tahun, dan menurut keterangan Kompol Albertus, telah berakhir pada September 2012 silam.
Terungkap pula korban Sisca yovie sempat pindah-pindah kost, dan Kompol Albertus menugaskan anak buahnya, untuk mencari tahu keberadaan Sisca, tampaknya mereka mempunyai 'unfinished business' makanya kompol Albertus masih mencari-cari sisca sementara Sisca menghindari kompol Albertus.
Yang uniknya, berdasarkan hasil visum RS Hasan Sadikin, diketahui bahwa di vagina Sisca Yovie terdapat cairan sperma, sepertinya sisca habis berhubungan seks, entah dengan siapa, karena status Sisca Yovie yang masih lajang dan hubungan dengan kompol Albertus juga sudah putus.
Bukti sperma di vagina Sisca Yovie harusnya menjadi petunjuk yang sangat kuat bagi tim penyidik untuk menindaklanjuti siapa orang terakhir yang bersamanya, dalam banyak kasus pembunuhan, biasanya pembunuhnya tidak jauh-jauh dari orang yang terakhir bersama korban. Penyidik belum pernah mengekspos ke publik sperma tersebut milik siapa.
Rekan-rekan kompasianer mungkin tahu, sperma siapa yang ada di vagina Sisca Yovie? Jika ada yang tahu, agar diberi tahu ke penyidik polresta Bandung, agar kasus pembunuhan ini cepat terungkap tuntas dan otak pelaku pembunuhan bisa tertangkap.
Selamat Sore Indonesia