Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Arti Pustun & Jawa Sarkia di Percakapan LHI & AF

19 Mei 2013   19:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:20 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mungkin sebagian besar koruptor waktu sekolah senang ikut kegiatan pramuka, sebab pramuka terbiasa menggunakan sandi dalam aktivitasnya, seperti sandi morse dan semaphor. Koruptor juga senang menggunakan sandi-sandi dalam percakapan sehari-hari.

Beberapa sandi yang pernah digunakan oleh koruptor yang masih melekat di kepala saya, antara lain ;
- percakapan Arthalita Suryani (Ayin) dengan Jaksa Urip Tri Gunawan, memakai sandi 'pak guru' sebagai panggilan jaksa Urip oleh Ayin.
- chat Blackberry Messenger antara Angelina Sondakh dengan Mindo Rosalina Manulang, memakai sandi 'Apel malang' untuk uang rupiah dan 'Apel washington' untuk uang dollar Amerika.

Dalam korupsi impor daging sapi, percakapan antara LHI dan AF juga kerap memakai bahasa Sandi, beberapa diantara kata Sandi tersebut telah diketahui maknanya, yaitu kurma, vitamin unta dan kendaraan jihad, kata sandi yang belum diketahui maknanya secara pasti adalah sandi 'Pustun' dan 'Jawa Sarkia'.

Sandi 'Pustun' dan 'Jawa Sarkia' muncul dalam rekaman sadapan pembicaraan antara Fathanah dan Luthfi via telepon, yang selengkapnya pembicaraan tersebut adalah sbb (3535 nomor telepon AF, 0797 nomor telepon LHI) :

0797 Assalamualaikum
3535 Waalaikum salam ya ayuhal rais
0797 Ayyuha sakhfarat
3535 Khoir alhamdulillah.. afwan pertama istri-istri antum sudah menunggu semua ini
0797 Hah?
3535 Istri-istri antum sudah menunggu semua
0797: Waduh
3535: Hahaha (Tertawa)
0797: Yang mana aja
3535: Ada semuanya
0797: Yang pustun pustun apa jawa sarkia?
3535: Pustun
0797: Hehehe (Tertawa)
3535: He he he.. kapan an?

Menurut analisa beberapa media, baik online maupun cetak, pustun atau pasthun adalah sebutan untuk orang-orang Pakistan, Afghanistan yang berasal dari etnis di Iran, dan istilah Jawa Sarkia artimya kurang lebih jawa timur, karena sarkia berasal dari Bahasa Arab, Sarkiyah yang artinya timur. Keduanya merujuk kepada perempuan, entah istri atau kekasih gelap, tapi kecenderungan mengarah ke kekasih gelap, karena buat apa AF mengurusi istri-istri LHI.

Saya setuju untuk menunjuk ke sosok perempuan atau wanita, tapi tak setuju dengan arti menurut media, karena saya tak biasa mengikuti analisa yang sudah ada dimedia, saya terbiasa bersikap kritis, saya pun berpikir keras untuk memecahkan 'Da Vinci Code' versi LHI dan AF. Saya buka-buka buku-buku tua peninggalan mpu Kanwa dan Mpu Tantular, saya diskusi dengan teman-teman kongkow di starbucks yang merupakan lulusan SMA swasta di Jakarta yaitu Rhatam Alvarizi dan lulusan madrasah Aliyah di cirebon Gatot Swandito, maka kami berkesimpulan arti dari 'Pustun' dan 'Jawa Sarkia' adalah ;

PUSTUN
Perempuan
Untuk
Selingkuh,
Tidak
Untuk
Nikah
Dari singkatan di atas jelas, perempuan yang menunggu hanya untuk selingkuh, cinta satu malam, bahkan cinta satu jam, bukan untuk dinikahi, baik resmi maupun siri.

JAWA SARKIA
Jadikan
Ayu
Wanita
Ana

Saya
Akan
Rekomendasikan
Kuota
Impor
Aman
Dari singkatan di atas jelas sekali maknanya, sehingga tidak perlu diJABARkan panjang lebar, karena jabar artinya jawa barat, sementara jawa sarkia identik dengan JATIM, maka lebih cocok diJATIMkan.

Selamat malam senin rekan-rekan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun