Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

2 Tahun Penjara untuk Ahok, Masihkah Hakim Menjadi Wakil Tuhan di Dunia?

17 Mei 2017   11:18 Diperbarui: 21 Mei 2017   00:18 3656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berdasarkan poin 1 ini, sepertinya doktrin tersebut tidak bisa dipertahankan lagi yah.

2. Tuhan tidak makan, minum dan berkeluarga, hakim butuh makan, minum, dan berkeluarga (bahkan beberapa hakim berselingkuh dari keluarganya)

Berdasarkan poin 2 ini, sepertinya doktrin tersebut tidak bisa dipertahankan lagi.

3. Putusan Tuhan adalah satu-satunya dan final, putusan hakim bisa dibanding, dikasasi, dipeninjauan kembali. Bahkan putusan peninjauan kembali pun bisa di peninjauan kembali lagi.

Berdasarkan poin 3 ini, sepertinya doktrin tersebut tidak bisa dipertahankan lagi.

4. Tuhan bisa mematikan seseorang kapan saja, Dalam beberapa kasus pidana yang diancam hukuman mati, hakim bisa memvonis mati, walaupun eksekusinya kapan tergantung keputusan presiden dan jaksa agung.

Berdasarkan poin 4 ini, sepertinya doktrin tersebut masih bisa dipertahankan, walaupun still debatable.

5. Hakim pingin promosi, bisa dimutasi, bahkan bisa dinon palukan.

Berdasarkan poin 5 ini, sepertinya doktrin tersebut tidak bisa dipertahankan lagi. Itu sih pendapatku, ntah pendapatmu bagaimana? Satu hal yang pasti, perbedaan pendapat di antara kita, jangan menjadikan cinta dan sayang kita berjarak.

Setelah penjelasan panjang lebar di atas, dapat dipastikan bahwa untuk pria yang panjang lebih disukai, untuk wanita yang lebar kurang disukai. Kaitannya dengan kasus penistaan agama yang dikenakan kepada Ahok, saya percaya ini adalah bagian dari rencana Tuhan, untuk menjadikan Ahok lebih baik lagi, akan diangkat derajatnya, dan jika memang Tuhan tidak berkehendak, maka apapun yang dilakukan manusia untuk melawan kehendakNya, tidak akan berhasil. Jika Tuhan berkehendak Ahok tidak bersalah, maka nanti akan ada putusan yang lebih tinggi yang akan membebaskan Ahok.

Yang paling baik saat ini adalah iklas menerima vonis hakim, seperti Yang dikatakan Ahok bahwa ia telah iklas, gusti Allah ora sare, dan dunia belum berakhir hanya gara-gara 2 tahun penjara, yang paling-paling hanya akan dijalani 1 tahun penjara karena mendapat remisi dan pembebasan bersyarat. Lebih baik stop demo-demo di sana sini, lebih baik kerja kerja kerja, dapat uang banyak kita bantu kaum dhuafa dan kita bantu mengawasi program pemerintah supaya berjalan baik dan tidak dikorupsi disana sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun