Mohon tunggu...
PAK DHE SAKIMUN
PAK DHE SAKIMUN Mohon Tunggu... pensiunan penjaga sekolah -

Sedang menapaki sisa usia. Mencari teman canda di dunia maya. Hobi apa saja termasuk membaca dan (belajar) menulis. Bagi saya belajar itu tak berbatas usia. Menuntut ilmu dari ayunan hingga liang lahad. Motto : Seribu orang teman sangat sedikit, dan satu orang musuh terlalu banyak.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lebaran Plus-plus ( WPC XVIII )

24 Agustus 2012   09:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:23 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mudik saat lebaran bagi orang kota atau perantau yang jauh dari kampung halamannya merupakan sesuatu yang istimewa bahkan menjadi suatu kewajiban. Terlebih lagi bagi orang yang sudah bertahun-tahun tidak pulang kampung atau mudik. Lebaran menjadi moment penting untuk pulang ketanah kelahiran guna bertemu dan bersiraturahim dengan orang tua,keluarga dan kerabat.

[caption id="attachment_194828" align="aligncenter" width="500" caption="kumpul-kumpul anak,mantu dan cucu...."][/caption]

Setelah selama sebelas bulan disibukkan oleh pekerjaan yang melelahkan dan suasana monoton, maka pulang mudik untuk lebaran bisa membuat pikiran menjadi fresh kembali. Apalagikampung orang tuanya yang dikunjungi berada benar-benar di kampung dekat atau dalam perladangan. Selain suasananya sejuk oleh rerimbunan pohon juga tidak bising oleh deru knalpot kendaraan bermotor. Perladanganpun dijadikan area bermain setahun sekali oleh cucu-cucu yang mungkin karena jenuh berada di tempat yang bising dan hiruk pikuk siang dan malam.

[caption id="attachment_194829" align="aligncenter" width="500" caption="Lebaran kok di hutan...."]

13457966711785796991
13457966711785796991
[/caption] [caption id="attachment_194830" align="aligncenter" width="500" caption="pepaya....dipetik...dipetik...dipetik..."]
1345797007710666735
1345797007710666735
[/caption] [caption id="attachment_194831" align="aligncenter" width="500" caption="pepaya, mangga, pisang jambu dibawa dari kebun kakekku... (lagu)"]
13457973851675435812
13457973851675435812
[/caption] [caption id="attachment_194844" align="aligncenter" width="500" caption="Buah sirsak atau nangka sabrang atau durian belanda..."]
13458018241809193505
13458018241809193505
[/caption]

Rumah saya ada dipeladangan, pekarangan belakang rumah saya tanami buah-buahan dan tanam-tanaman obat atau jamu, yang dikenal dengan TOGA(Taman Obat keluarGA).

[caption id="attachment_194832" align="aligncenter" width="500" caption="mahkota dewa, dibrakoti cucu-cucu dikira manis...hehehe...nggak tahunya...sepet.."]

1345797786439224477
1345797786439224477
[/caption] [caption id="attachment_194833" align="aligncenter" width="500" caption="buah mahkota dewa masih muda "]
1345798007680011249
1345798007680011249
[/caption] [caption id="attachment_194834" align="aligncenter" width="500" caption="Belimbing Wuluh atau Averrhoa bilimbi L."]
1345798196988698120
1345798196988698120
[/caption] [caption id="attachment_194835" align="aligncenter" width="500" caption="bunga belimbing wuluh"]
13457983531920586425
13457983531920586425
[/caption]

Ada beberapa jenis tanaman buah-buahan saya tanam di pekarangan belakang seperti lengkeng, manggis, mangga, jeruk, jambu, sirsak, pepaya dan lain sebagainya. Saya belum pernah memetik hasilnya, maksud saya belum pernah menjual hasil panenan, maklum meskipun jenisnya banyak tetapi jumlahnya hanya sedikit cuma beberapa batang saja tiap jenisnya.

Ketika sedang musim buah, jika ada orang atau anak-anak yang minta saya suruh memetik sendiri dibatangnya. Suatu kebahagian tersendiri jika bisa memberikan sesuatu kepada orang yang membutuhkan, memang hanya sekadar jambu atau pepaya. Kebahagiaan yang tak terbayangkan manakala melihat anak-cucu pethakilan di pohon jambu atau pohon cokelat. Kecuali pohon jeruk tentu berbahaya durinya atau pohon mangga yang tinggi batangnya.

Selain buah-buahan jika ada orang yang membutuhkan buah atau dedaunan untuk dijadikan obat atau jamu juga saya persilakan ambil sendiri sesuai kebutuhannya. Ada beberapa jenis tanaman obat-obatan saya tanam di sela-sela pohon cokelat dan kopi. Antara lain mahkota dewa, melur,belimbing wulu, kejibeling, kumis kucing, daruju, ginseng, temulawak, rosela, sambiloto dan masih banyak lagi.

[caption id="attachment_194836" align="aligncenter" width="500" caption="Temu Lawak atau Curcuma xanthorriza Roxb"]

13457985941224974969
13457985941224974969
[/caption] [caption id="attachment_194837" align="aligncenter" width="500" caption="Daun Daruju (berduri) untuk obat diabetes melitus (katanya)"]
13457987781687518092
13457987781687518092
[/caption] [caption id="attachment_194838" align="aligncenter" width="500" caption="Daun Kejibeling"]
1345799013474278975
1345799013474278975
[/caption]

Nah ketika anak-cucu berlibur mudik lebaran dikampung, selain menjadi ajang silaturahmi atau kangen-kangenan antara anak dan orang tua serta cucu pada kakek neneknya juga saya perkenalkan sesuatu yang tidak ada dikota atau belumpernah dilihatnya. Sebab cucu-cucu mengenal buah-buahan itu mungkin hanya di supermarket atau dari pedagang buah. Maka merekapun senang dan sangat gembira sambil bermain melihat dan memetik buah dari batangnya langsung.

[caption id="attachment_194842" align="aligncenter" width="500" caption="Cepaaaattt....cepaaatt....Mbah sudah kangeeennn....."]

134580135787042881
134580135787042881
[/caption]

[caption id="attachment_194843" align="aligncenter" width="500" caption="Berbahagia setelah ketemu kakek nenek, istirahat sejenak sambil menikmati sejuknya kebun teh dengan background Gunung Kerinci"]

13458015661767010857
13458015661767010857
[/caption] [caption id="attachment_194839" align="aligncenter" width="500" caption="Lebaran kok blusukan......"]
1345799187901904606
1345799187901904606
[/caption] [caption id="attachment_194921" align="aligncenter" width="500" caption="beginilah cara berkendaraan ketika lebaran, hati-hati ya........"]
1345854368378871984
1345854368378871984
[/caption] [caption id="attachment_194922" align="aligncenter" width="500" caption="serupa tapi tak sama............"]
13458549172127413635
13458549172127413635
[/caption]

Suasana ndeso itu juga bisa dijadikan sarana belajar mengenal alam lebih dekat dan dijadikan wahana hiburan dengan suasana berbeda. Kehausan akan hiburan natural itu terpancar dari ekspresi keriangan dan keleluasaan mereka ketika bermain sambil memanjat-manjat pohon dan memetik buah-buahan kesukaannya tanpa ada yang melarang atau memarahi dan yang pasti tidak mengurangi jatah uang jajannya.

Itulah kenapa saya sebut sebagai Lebaran Plus Plus. Bersiraturahim ke kampung sambil belajar  dengan alam pedesaan.

Semoga bermanfaat.

Kunjungi juga Lebaran yang super plus-plus disini

*****

Sol Sel, 22 Agsutus 2012

Pak De Sakimun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun