Mohon tunggu...
Pak Dar Daryono
Pak Dar Daryono Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Guru SMP 1 Wonokerto,Kabupaten Pekalongan,Provinsi Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Trilogi TA, Harta Tahta Wanita

8 Desember 2012   15:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:59 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ada kekuatan maha dahsyat dalam 3 kata HARTA, TAHTA, dan WANITA. Ketiganya adalah Trilogi yang tak mampu terpisahkan oleh siapapun.

Dipandang dengan kaca mata apapun dan dari sudut manapun HARTA, TAHTA, dan WANITA adalah magnet super kuat, siapapun akan nempeeeel seperti perangko.

Ingat waktu kecil saat nonton Kethoprak tobong, HARTA , TAHTA, dan WANITA selalu menjadi hadiah sayembara dan balas jasa atas tindakan heroik lainnya.

Namun ketika orang hanya berpikir dan berperilaku secara wadag, HARTA, TAHTA, dan WANITA bisa jadi sumber malapeta maha dahsyat pula. Banyak tokoh besar, kuat, gagah, dan perkasa tersungkur tak berdaya oleh daun muda belasan tahun.

Akhirnya,

Yen wedi sapa sing bisa meksa (kalau takut siapa yang bisa memaksa)

Yen wis karep sapa bisa menggak (kalau sudah ingin/niat siapa bisa melarang)

Itulah manusia yang jiwanya terkungkung dalam Trilogi HARTA, TAHTA, dan WANITA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun