Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ketika "I Love You" Tak Pernah Terucap

30 Desember 2015   05:54 Diperbarui: 30 Desember 2015   09:30 2485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Ilustrasi dari Shutterstock

Di ruang konseling, banyak istri mengeluhkan sikap suami yang tidak romantis. Ketika saya tanya, apakah indikasi romantis yang mereka maksudkan? Sebagian besar menjawab, "Kata-kata dan tindakan suami yang menunjukkan perasaan cinta kepada istri." Nah, di sini mulai ada persoalan.

Di mana persoalannya? Pada umumnya, suami lebih sulit mengucapkan kata-kata cinta. Sementara itu, istri sangat mengharapkan suaminya mengucapkan kata-kata cinta. Istri ingin mendengar suaminya mengungkapkan perasaan cinta kepada dirinya dengan kata-kata. Menurut suami, "Itu tidak penting." Ketika perbedaan kecenderungan seperti ini tidak dimengerti dan dijembatani, akan memunculkan kekecewaan.

Istri merasa kecewa karena suaminya dianggap tidak romantis, sementara suami kecewa karena menganggap istrinya berlebihan dan mengada-ada dalam ekspresi cinta. Sebagai pasangan suami-istri, mereka saling mencintai. Hanya saja mereka berbeda dalam memahami bentuk romantisme. Suami merasa cinta tidak harus dengan kata-kata. Istri menunggu-nunggu kata cinta dari suami dengan penuh harapan.

Sesungguhnya ungkapan perasaan cinta antara suami dan istri, tidak selalu dilakukan dengan ucapan mesra, seperti "I love you", "aku sayang banget sama kamu", "aku tergila-gila padamu", dan kata-kata mesra lainnya. Ungkapan cinta bisa juga ditunjukkan dengan beberapa aktivitas mesra lainnya, tanpa harus mengucapkan kata-kata.

Mengonversi Kata-kata ke Dalam Tindakan Nyata

Ayo berdamai dengan pasangan. Istri tidak perlu memaksa suami untuk mengucapkan kata-kata I Love You sepanjang waktu, jika hal itu tidak membuat nyaman hati suami. Sebaliknya, suami jangan malas untuk mengekspresikan cinta baik dengan kata-kata maupun perbuatan nyata.

Oleh karena itu, ketika kata "I Love You" tak pernah terucap, pesan cinta suami bisa dikonversi dengan beberapa tindakan kecil, seperti:

1. Menggenggam tangan istri

Genggaman tangan suami kepada istri memberikan pesan suami selalu ingin dekat dengannya. Istri merasa nyaman dan bahagia ketika suami mengganggam lembut tangannya. Genggaman tangan yang kuat namun lembut juga memberikan pesan tentang kehangatan dan kekompakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun