Pada pasangan bercerai yang dipicu oleh konflik berkepanjangan yang membuat lelah kedua belah pihak, atau oleh kasus perselingkuhan berulang yang dilakukan pasangan, membuat seseorang takut untuk menikah lagi. Khawatir kalau nanti akan terulang lagi kegagalan berumah tangga tersebut.
Delapan Langkah Mengatasi Takut Menikah
Masih sangat banyak alasan mengapa takut menikah. Bagaimana cara mengatasi ketakutan menikah?
Berikut beberapa saran untukmengatasi ketakutan menikah:
Definisikan Ketakutan Anda
Coba renungkan dan teliti secara mendalam, hal apa yang menjadi ketakutan Anda untuk menikah? Bisakah Anda menyebutkan penyebab munculnya ketakutan tersebut? Bisakah Anda mendefinisikan apa yang menjadi ketakutan Anda.
Semakin definitif ketakutan yang Anda miliki, akan semakin jelas pula langkah yang harus Anda lakukan untuk menghilangkan ketakutan tersebut.
Jika tidak definitif, artinya takut dengan bayang-bayang, takut dengan mitos 'hantu' yang sesungguhnya tidak ada, takut dengan persepsi yang dibangun sendiri.
Pahami dan Terima Rasa Takut Tersebut
Jika memang rasa takut itu ada, dan Anda sudah berhasil mendefinisikannya, maka pahami dan terimalah sebagai sesuatu yang memang nyata ada dalam diri Anda. Rasa itu ada, nyata, dan mengganggu Anda. Terima itu sebagai suatu kenyataan yang tengah anda hadapi saat ini.
Tanyakan kepada diri anda sendiri: Sanggupkah Anda berdamai dengan rasa takut itu seumur hidup Anda? Sanggupkah Anda berteman dengan ketakutan yang terus datang setiap kali merencanakan pernikahan?
Pasti Anda tidak akan sanggup. Pasti Anda akan sangat tidak nyaman hidup dalam ketakutan dan kecemasan.
Hadapi dan Jawab Ketakutan Tersebut
Karena Anda tidak ingin hidup dalam ketakutan, maka Anda harus menghadapi dan menjawab sendiri ketakutan tersebut. Cara pertama adalah membuka wawasan Anda, seluas-luasnya.