Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Menyelam Semakin Dalam, untuk Apa Komitmen dalam Pernikahan?

15 September 2022   06:15 Diperbarui: 15 September 2022   06:34 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.sakoon.co.uk/

Memupuk Harapan

Komitmen dalam pernikahan memiliki makna memupuk harapan. Bahwa ketika seorang suami atau istri memilih untuk komitmen menjaga keutuhan rumah tangga, akan berpeluang mendapatkan kebahagiaan yang tidak akan didapatkan jika memutuskan berpisah.

Misalnya, dengan tetap bertahan menjaga keutuhan keluarga, bisa membuat mereka menyalurkan potensi kemanusiaan secara halal. Bisa mendapatkan pemenuhan kebutuhan psikologis maupun biologis, bisa mendapatkan anak yang akan mendoakan dan menjaga orangtua, bahkan mendapatkan rezeki karena pernikahan.

Ketika sudah memiliki anak, perceraian berpotensi melukai anak dan menimbulkan kondisi traumatik. Tentu ini adalah sebuah kerugian bagi keluarga, karena bisa menyebabkan anak menjadi beban dalam kehidupan, apabila benar-benar mengalami trauma perceraian.

Dengan perspektif ini, berpisah adalah kerugian. Laki-laki dan perempuan yang memilih bercerai, membuat mereka tidak bisa memiliki peluang mendapatkan sisi-sisi kebahagiaan dalam pernikahan. Kesadaran ini membuat mereka semakin kuat menjalankan komitmen menjaga keutuhan rumah tangga.

Bahan Bacaan

Dominik Schoebi, Benyamin R. Karney & Thomas N. Bradbury, Stability and Change in The First 10 Years of Marriage: Does Commitment Confer Benefits Beyond the Effects of Satisfaction? Journal of Personality and Social Psychology, 102(4), 729-42, April 2012, diakses dari https://psycnet.apa.org

Steven L. Nock, Commitment and Dependency in Marriage, Journal of Marriage and the Family, 503-514, Vol 57 No 2, Mei 1995, diakses dari https://www.jstor.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun