Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jadilah Musa, Lelaki Kuat dan Bisa Dipercaya

27 April 2022   06:26 Diperbarui: 27 April 2022   06:32 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://ummahsports.net/

Lelaki seperti apakah yang didambakan oleh perempuan? Tentu jawabannya sangat beragam, tergantung siapa yang ditanya. Namun ada sifat dan karakter yang umumnya membuat perempuan menyukai laki-laki, yaitu kuat dan bisa dipercaya.

Laki-laki yang lemah dan tidak bisa dipercaya, akan sangat menyakitkan bagi kaum perempuan. Seganteng apapun dirinya, sekaya apapun dirinya, sepopuler apapun dia, setinggi apapun pangkatnya, jika tidak bisa dipercaya dan lemah, pasti tidak akan disukai perempuan. Bahkan cenderung membuat tekanan perasaan dan sakit hati berkepanjangan.

Sosok Musa yang Dikagumi Perempuan Madyan

Kisah Musa yang melegenda dan diabadikan dalam Al-Qur'an memberikan inspirasi memahami urgensi dua sifat ini pada diri laki-laki. Saat kekejaman Fir'aun dan bangsa Qibthi telah sampai pada batas yang membahayakan, Nabi Musa terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya.

Perjalanan panjang mengantarkan Musa tiba di negeri Madyan. Tanpa perbekalan yang mencukupi, Musa sepenuhnya bersandar kepada pertolongan Allah Yang Maha Perkasa. Sesampai di Madyan, Musa beristirahat di dekat sebuah sumber air yang tengah ramai didatangi para penggembala ternak. Mereka memberi minum hewan gembalaan.

Al-Qur'an menceritakan,

"Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya" (QS. Al-Qashash: 26).

Dalam Tafsir Ringkas yang dikeluarkan oleh Kementrian Agama RI dijelaskan, anak perempuan dari orang tua Madyan itu kagum kepada Musa. Kekaguman muncul ketika melihat kekuatan fisik dan kewibawaan Musa ketika mengambil air minum ternak, serta kesantunannya ketika berjalan menuju rumah.

Selanjutnya salah seorang dari kedua perempuan yang datang mengundang Musa berkata, "Wahai ayahku, jadikanlah dia sebagai pekerja pada kita --antara lain menggembalakan ternak kita. Sesungguhnya dia adalah orang yang kuat dan terpercaya, dan sesungguhnya orang yang paling baik yang engkau ambil sebagai pekerja pada kita untuk pekerjaan apa pun ialah orang yang kuat fisik dan mentalnya dan dapat dipercaya."

Sang ayah memahami kekaguman anak perempuannya terhadap Musa; dan memang orang seperti Musalah yang didambakan setiap perempuan untuk menjadi suami. Dengan tanpa segan orang tua itu berkata, "Sesungguhnya aku bermaksud ingin menikahkan engkau dengan salah seorang dari kedua anak perempuanku ini yang telah engkau lihat dan kenal sejak di tempat sumber air..."

Dalam kitab tafsir Jalalain dinyatakan, setelah Nabi Syu'aib mengetahui melalui cerita putrinya bahwa ketika putrinya datang menjemput, Nabi Musa menundukkan pandangan matanya, hal ini merupakan pertanda bahwa Nabi Musa jatuh cinta kepada putrinya. Maka Nabi Syuaib bermaksud mengawinkan keduanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun