Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Membahagiakan Menantu Perempuan?

9 September 2021   19:41 Diperbarui: 9 September 2021   19:39 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Many mothers in-law treat their daughters in-law just as they treat their own daughters, and are very supportive towards them and their new life" --Ideal Muslimah, 2021.

Sikap ibu mertua sangat menentukan kebahagiaan keluarga anak dan menantunya. Jika ibu mertua bisa bersikap bijak, akrab bersahabat dengan menantu perempuannya, membuat menantu merasa bahagia. Kebahagiaan yang tidak bisa digantikan dengan harta dunia, karena tidak ada orang mampu 'membeli' mertua yang baik.

Di muka bumi ini, masih sangat banyak ibu mertua yang memperlakukan menantu perempuan dengan baik, seperti memperlakukan anak sendiri. Mereka sangat mendukung menantu perempuan, baik dalam pilihan karir, hobi maupun pengelolaan rumah tangga.

Mertua harus menyadari sepenuhnya, bahwa menantu perempuan tidak hanya menjadi istri dari anaknya, tetapi juga calon ibu dari cucu-cucunya kelak. Kehadiran cucu menjadi salah satu ikatan mertua dengan menantu. Mertua akan menjadi kakek dan nenek yang bisa menyalurkan kasih sayang kepada cucu.

"The mother plays a very sensitive role in the life of her children; a single incorrect move on her part could cause her children's lives to turn into intolerable misery. On the other hand, an affectionate touch from the mother could render her son's household into heaven" --Ideal Muslimah, 2021.  

Situs Ideal Muslimah (2021) menyatakan, "Ibu memiliki peran yang sangat sensitif dalam kehidupan anak-anaknya. Satu langkah salah yang dilakukannya, dapat menyebabkan kesengsaraan dalam kehidupan anak. Sebaliknya, kasih sayang ibu mampu menciptakan surga dalam rumah tangga anak dan menantunya".

Ini menunjukkan betapa penting untuk menyadari posisi mulia sebagai ibu mertua. Tidak patut untuk bersikap kekanakan, atau selalu ingin menang sendiri. Sebagai ibu, hendaknya bisa merangkul menantu perempuan sepenuh cinta dan kasih sayang.

Menjadi Mertua yang Membahagiakan Menantu 

Mertua bijak, akan selalu disayangi dan dirindukan menantu. Ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan ibu mertua untuk membahagiakan menantu perempuannya. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Ekspresikan kegembiraan saat bertemu dengannya.

"Some mothers in-law show so much happiness at seeing their daughters in-law that it causes the latter to forget about all their problems" --Ideal Muslimah, 2021.   

Beberapa ibu mertua menunjukkan sikap yang bahagia saat bertemu dan melihat menantu perempuannya. Sikap bahagia sang ibu mertua menyebabkan menantu perempuan merasa tersanjung. Seakan semua masalah mereka sudah selesai, karena mendapatkan kebahagiaan.

Sangat berbeda halnya dengan ibu mertua yang cuek dan tidak menampakkan respon bahagia saat bertemu dan melihat menantu perempuannya. Sang menantu merasa dicuekin, merasa tidak dipedulikan dan merasa tidak diterima. Ini akan menimbulkan ketidaknyamanan pada menantu.

  • Perlakukan menantu seperti anak sendiri.

"If she deals with her with a motherly touch, the mother in-law would win the heart of her daughter in-law" --Ideal Muslimah, 2021.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun