Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa Kata Menantu tentang Mertuanya?

1 September 2021   16:08 Diperbarui: 1 September 2021   16:06 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://statustown.com/

Karena itu banyak menantu tidak suka berbicara dengan ibu mertuanya. Seprti ungkapan Ken Dodd, "Saya belum berbicara dengan ibu mertua saya selama delapan belas bulan --saya tidak suka mengganggunya."

Tidak hanya terkait menantu perempuan. Kondisi perlawanan juga dirasakan oleh menantu lelaki. Terkadang menantu lelaki merasa dilecehkan dan direndahkan oleh ibu mertua. Seakan kehadiran dirinya tidak ada makna.

Seperti tercermin dalam ungkapan Hubert H. Humphrey yang unik. "Di balik setiap lelaki sukses ada istri yang bangga, dan ibu mertua yang terkejut." Ketika menantu lelaki sukses, tentu istri akan sangat bangga. Namun ibu mertua terkejut, tidak menyangka menantunya bisa memiliki kesuksesan.

Kehadiran Mertua, Berkah atau Musibah?

Datang berkunjung ke rumah menantu adalah salah satu tradisi dari semua mertua di muka bumi ini. Namun ternyata ada menantu yang sangat tidak mengharapkan kehadiran ibu mertua. Bagi mereka, kehadiran ibu mertua bukanlah berkah, melainkan musibah. Maka banyak menantu yang merasakan damai ketika tak bersama ibu mertua.

Les Dawson bercerita, "Ibu mertua saya datang ke rumah kami pada hari Natal tujuh tahun berturut-turut. Tahun ini kami mengalami perubahan. Kami akan membiarkannya masuk." Jadi rupanya, selama tujuh tahun berturutan ibu mertuanya ditolak masuk rumah.

Apakah kehadiran ibu mertua di rumah menantu adalah peristiwa yang dirindu dan ditunggu? Ternyata banyak menantu yang tak menghendaki kehadiran ibu mertua. Perhatikan ungkapan Henny Youngman berikut. "Baru saja kembali dari perjalanan yang menyenangkan. Saya mengantar ibu mertua saya ke bandara."

Saat mengantar ibu mertua ke bandara untuk pulang ke rumahnya, sang menantu merasa demikian lega. Artinya, saat ibu mertua tinggal di rumahnya, sang menantu merasa tersiksa.

Sama dengan kisah yang disampaikan Les Dawson berikut. "Ibu mertua datang minggu lalu. Itu benar-benar mendadak. Saya membuka pintu dan melihatnya, dan saya berkata, 'Ibu, jangan hanya berdiri di sana di tengah hujan. Pulanglah.'"

Dan, HL. Mencken mendefinisikan hati nurani secara satire. "Hati nurani adalah ibu mertua yang kunjungannya tidak pernah berakhir." Di dalam ingatannya, adalah tentang ibu mertua yang tak pernah selesai berkunjung.

Ungkapan Syukur Terhadap Ibu Mertua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun