Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa Kata Menantu tentang Mertuanya?

1 September 2021   16:08 Diperbarui: 1 September 2021   16:06 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://statustown.com/

Ungkapan tentang ibu mertua, sangat banyak didominasi oleh kalimat-kalimat jokes yang bernada ejekan. Hanya sedikit quotes tentang mertua yang bernuansa penghormatan dan kebijakan. Hal ini menandakan suasana batin menantu dalam berinteraksi dengan mertua, yang penuh dengan tekanan dan ketidaknyamanan.

Ada menantu yang sedemikian merasakan ketidaknyamanan atas sikap mertua. Baginya, mertua sudah melakukan tindakan yang berlebihan. Menantu menganggap sang mertua adalah makhluk yang sangat jahat.

Seperti tercermin dalam ungkapan Brian Francis tentang mertua. "Saya tidak percaya dia hidup selama ini. Tuhan pasti menghindarinya," ujarnya. Kurang lebih --Tuhan sudah tidak mau mengurus orang seperti itu, maka dibiarkanNya tetap hidup.

Farahad Zama mengungakapkan, "Perempuan tanpa ibu mertua adalah menantu yang sangat beruntung." Mark Twain menyatakan, "Adam adalah lelaki yang paling beruntung. Ia tidak memiliki ibu mertua". 

Ungkapan serupa disampaikan oleh H. Rider Haggard dalam dialog yang disusunnya. "Tentu saja," kataku, "kamu tidak berpikir bahwa kamu akan mati karena kamu bermimpi melihat ayahmu yang lama. Jika seseorang mati karena memimpikan ayahnya, apa yang akan terjadi pada lelaki yang memimpikan ibu mertuanya?"

Sebagian menantu menganggap mertua adalah sosok dominan yang penuh dengan kekuasaan. Semua keinginan mertua harus dimengerti dan dipenuhi oleh menantu. Mertua menjadi pengambil keputusan yang sangat dominan.

Hal ini terungkap dari pernyataan Joan Rivers. "Saya memberi tahu ibu mertua bahwa rumah saya adalah rumahnya. Maka dia berkata, 'Singkirkan barang-barang kamu!" Sebuah penggambaran anekdot tentang betapa berkuasanya ibu mertua.

Sama seperti yang diungkapkan oleh Henny Youngman, "Saya memberi tahu ibu mertua, bahwa rumah saya adalah rumah dia. Maka dia menjualnya."

Ungkapan serupa juga disampaikan oleh Jaime Lerner. "Mobil itu seperti ibu mertua. Jika Anda membiarkannya, ia akan mengatur hidup Anda." Demikian dominan dan berkuasanya ibu mertua di mata para menantu.

Benyamin Walker menyebut sikap ibu mertua sebagai mengintimidasi. "Satu-satunya hal yang lebih mengintimidasi dibandingkan dengan bintang film internasional --adalah ibu mertuamu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun