Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

60 Persen Menantu Perempuan Konflik dengan Ibu Mertua, Kok Bisa?

16 Juli 2021   08:02 Diperbarui: 18 Juli 2021   17:11 4759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ketegangan paling sensitif antara menantu perempuan dengan ibu mertua adalah tekanan untuk segera memiliki anak | freepik

Regardless of what's causing the friction, DILs report long-term stress as a consequence. Couples, particularly the DIL, start to dread family gatherings for the distress and exchanges they can invite --Yvonne K. Fulbright (2013)

Bagaimana menyelesaikan konflik menantu dengan mertua? Prinsipnya adalah, hadapi bersama pasangan. Masalah apapun dalam rumah tangga, yang bermula dari intervensi orangtua atau mertua, pasangan suami istri harus menjadi tim yang kompak.

Saat menemukan istrinya konflik dengan ibu kandung, seorang suami tidak patut menyalahkan sang istri. "Ini semua salah kamu. Ini masalah kamu dengan ibuku", adalah kalimat yang menyudutkan istri.

Semestinya sang suami menjadi tim yang kompak dengan istri. Ia mengatakan dengan lembut kepada sang istri, "Ini masalah keluarga kita. Mari kita hadapi bersama. Insyaallah akan ada solusi".

***

Bahan Bacaan

Yvonne K. Fulbright, Have In-Law Issues? Become a United Front, 4 Oktober 2013.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun