Regardless of what's causing the friction, DILs report long-term stress as a consequence. Couples, particularly the DIL, start to dread family gatherings for the distress and exchanges they can invite --Yvonne K. Fulbright (2013)
Bagaimana menyelesaikan konflik menantu dengan mertua? Prinsipnya adalah, hadapi bersama pasangan. Masalah apapun dalam rumah tangga, yang bermula dari intervensi orangtua atau mertua, pasangan suami istri harus menjadi tim yang kompak.
Saat menemukan istrinya konflik dengan ibu kandung, seorang suami tidak patut menyalahkan sang istri. "Ini semua salah kamu. Ini masalah kamu dengan ibuku", adalah kalimat yang menyudutkan istri.
Semestinya sang suami menjadi tim yang kompak dengan istri. Ia mengatakan dengan lembut kepada sang istri, "Ini masalah keluarga kita. Mari kita hadapi bersama. Insyaallah akan ada solusi".
***
Bahan Bacaan
Yvonne K. Fulbright, Have In-Law Issues? Become a United Front, 4 Oktober 2013.