Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengakhiri 2020, Tiap 5 Pernikahan Terjadi 1 Perceraian

5 Desember 2020   21:18 Diperbarui: 28 April 2021   07:26 1296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setiap 5 pernikahan terjadi 1 perceraian. | dokumen pribadi

Jika tahun 2019 terjadi 480.618 kasus, dengan rata-rata kenaikan 17.000 tiap tahun, maka di akhir tahun 2020 ini, paling tidak akan terjadi 497.618 kasus. Setara dengan 1.363 kasus cerai setiap hari, atau 56 perceraian setiap jam.

Jika dihitung dengan kemungkinan kenaikan sebanyak 40.000 kasus, berarti di akhir 2020 akan ada 520.618 kasus. Setara dengan 1.426 kasus cerai setiap hari, atau 59 perceraian setiap jam.

Hampir setiap menit terjadi satu perceraian. Terlebih Kemenag telah menyatakan, setiap lima pernikahan, terjadi satu perceraian. Mengerikan.

Baca: Meningkatnya Angka Perceraian, Perlukah Konseling Pranikah?

Berdamai dengan Permasalahan

Kita tidak mungkin menciptakan rumah tangga tanpa masalah. Mustahil. Semua rumah tangga pasti memiliki masalah.

Maka yang harus kita kuatkan adalah kemampuan untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah. Bukan lari dari masalah. Bukan menghindari dari masalah.

Secara spiritual, berbagai permasalahan dalam kehidupan akan mudah diselesaikan jika berbekal ketakwaan. Orang-orang bertakwa diberikan jalan keluar yang nyata (QS. Ath-Thalaq : 2), rejeki dari arah yang tidak disangka (QS. Ath-Thalaq : 3), dan kemudahan dalam setiap urusannya (QS. Ath-Thalaq : 4).

Bahkan Allah menjanjikan untuk  memberikan ilmu pengetahuan yang diperlukan (QS. Al-Baqarah : 282). Termasuk ilmu untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan. Dengan takwa, Allah beri tahu cara keluar dari setiap masalah.

Secara emosional, berbagai permasalahan akan menjadi ringan dan mudah diselesaikan, apabila ada kelapangan dada (QS. Thaha : 25 -- 28). Jika dada lapang, urusan apapun akan menjadi mudah. Lidah akan luwes berkata-kata, sehingga mudah dimengerti maksudnya.

Secara manajerial, berbagai permasalahan selalu ada resolusi yang tepat. Jika pasangan suami istri sudah berbekal ketakwaan, pengetahuan, serta kelapangan dada, akan bisa memilih manajemen konflik yang tepat. Manajemen hanya alat dan sarana. Yang paling utama adalah kondisi jiwa.

Mari berdamai dengan permasalahan dalam kehidupan. Berendah hatilah, untuk bersama pasangan menemukan jalan keluar yang paling aman dan nyaman.

Selamat menyambut harapan baru, musim semi usai pandemi nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun